REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China pada Rabu (9/2/2022) mengkritik penjualan senjata AS ke Taiwan. Negara itu akan mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan integritas teritorial negaranya.
"Tentara Pembebasan Rakyat akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial, menggagalkan campur tangan eksternal dan upaya pemisahan diri, dan mempromosikan reunifikasi," kata Kementerian Pertahanan China dalam sebuah pernyataan.
AS pada Senin menyetujui penjualan perlengkapan senjata dan layanan senilai 100 juta dolar AS ke Taiwan yang bertujuan untuk meningkatkan sistem pertahanan rudal yang digunakan oleh negara kepulauan yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Kesepakatan itu akan mencakup rekayasa "dukungan layanan, yang dirancang untuk mempertahankan, memelihara, dan meningkatkan" Sistem Pertahanan Udara Patriot negara pulau itu, kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA).