Kamis 10 Feb 2022 16:15 WIB

BRIT Awards Netral Gender, Adele Tetap Bilang Senang Jadi Penyanyi Wanita

Sebagian warganet mengecam Adele, sebagian lagi membela pernyataannya di Brit Awards.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Adele saat menerima penghargaan Brit Awards 2022, Selasa (8/2/2022). Meskipun kini penghargaan itu netral gender, Adele tetap menyebut bahwa dirinya senang menjadi penyanyi wanita. menyebut
Foto: EPA
Adele saat menerima penghargaan Brit Awards 2022, Selasa (8/2/2022). Meskipun kini penghargaan itu netral gender, Adele tetap menyebut bahwa dirinya senang menjadi penyanyi wanita. menyebut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adele mendapat dukungan dari para penggemar di media sosial setelah pelantun "Easy on Me" itu dikecam  karena menyatakan bahwa dirinya "senang menjadi seorang wanita". Pernyataan itu dilontarkan Adele ketika menerima penghargaan Brit Awards 2022.

Dalam pidato penerimaan penghargaan, Adele mengaku tidak percaya jika balada piano dalam lagunya bisa menang melawan banyak penyanyi. Perempuan berusia 33 tahun itu juga menyampaikan terima kasih atas itu semua.

Baca Juga

"Terima kasih banyak, saya tidak pernah berubah begitu cepat dalam hidup saya, saya mengenakan gaun pendek supaya tidak tersandung. Ini luar biasa, saya benar-benar tidak mengharapkan yang ini sama sekali," kata Adele kala itu, seperti dikutip Ace Showbiz, Kamis (10/2/2022).

Adele mengaku paham alasan penggantian kategori penghargaan yang semula terdiri dari kategori artis wanita/pria terbaik. Penyanyi dan penulis lagu itu menjadi pemenang terbesar sekaligus mengukir sejarah dalam ajang BRIT Awards 2022.

"Tapi saya sangat suka menjadi seorang wanita, saya sangat suka menjadi artis wanita. Saya menyukainya. Saya sangat bangga dengan kita," kata penyanyi "Hello" itu.

Banyak pihak yang kemudian mengecam Adele di Twitter sejak itu. Dia dianggap tidak pro gender lainnya.

"Tolong, tidak, ADELE jangan jadi TERF (trans-exclusionary radical feminist alias feminis radikal yang transfobia)," komentar seoarang warganet.

Pengguna kedua mencicit, "Siapa yang mengira Adele adalah seorang transfobia dan akan menggunakan platformnya untuk menyerukan penghancuran komunitas trans. Terutama para remaja yang masih bingung," tulisnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement