REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Lindsey Collins mengungkapkan bahwa film animasi terbaru dari Disney dan Pixar, Turning Red, akan menghadirkan kisah tentang keberagaman dan tumbuh dewasa. Tim produksinya didominasi oleh perempuan.
"Setelah kami mengumpulkan tim, kami semua harus belajar bagaimana merangkul yang hal-hal canggung dan saya pikir naskahnya mengatakan versi diri kami yang berusia 13 tahun yang luar biasa," kata Collins dalam jumpa pers global Turning Red, dikutip pada Jumat (11/2/2022).
Collins mengatakan bahwa pekerjaan di tim produksi ini merupakan pengalaman yang menyenangkan, mengingat banyak divisi dipimpin oleh perempuan. Film ini disutradarai oleh Domee Shi, perempuan asal China yang menetap di Kanada.
Shi dikenal melalui film pendek Pixar Bao. Selanjutnya, ada desainer produksi Rona Liu, supervisor efek visual Danielle Feinberg, dan dua supervisor animasi Patty Kihm dan Aaron Hartline.
"Sepertinya agak pasti jika dipimpin oleh wanita semuanya, tim kepemimpinan memiliki efek terukur pada film atau bagaimana kami membuatnya, karena bagaimanapun juga, kami semua pernah mengerjakan beberapa film di sini," kata Collins.
Sang produser pun menceritakan bahwa ia dan tim juga harus beradaptasi dalam proses produksi karena pandemi Covid-19. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat tim.
"Namun, saya tahu bahwa mengerjakan film ini setiap hari dan melihat-lihat pod produksi kami dengan semua rapat Zoom yang kami lakukan selama empat tahun terakhir benar-benar semacam mengilhami sesuatu yang unik dalam diri kita semua," kata Collins.