REPUBLIKA.CO.ID, BURNLEY -- Beberapa jam lagi, Liverpool melanjutkan petualangan di Liga Primer Inggris musim 2021/2022. The Reds bertemu tuan rumah Burnley di Turf Moor, Ahad (13/2/2022) malam WIB.
Bek kiri kubu tamu, Andrew Robertson, bereaksi. Ia benar-benar menunjukkan kewaspadaan terhadap daya ledak the Clarets. Sejatinya anak asuh Sean Dyche sedang dalam keterpurukan.
Burnley belum pernah menang dalam 10 partai terakhir di kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth. Itu membuat James Tarkowski dan rekan-rekan berada di dasar klasemen sementara. Menurut Robertson, justru situasi demikian, membuat tuan rumah bakal memberikan segalanya.
"Saya tahu bagaimana rasanya berada di sana. Saya tahu ketika sampai pada titik ini. Sejauh musim ini berjalan, sangat penting mendapatkan poin, mencoba keluar situasi ini," kata eks penggawa Hull City itu, dikutip dari laman resmi klubnya.
Ia menilai skuad Burnley berisikan para pekerja keras. Ada beberapa pemain berbakat. Ia juga menyinggung kehadiran Dyche di sana.
Menurut Robertson, pria berusia setengah abad itu salah satu pelatih berpengalaman di ranah Inggris. Sebelum bermarkas di Turf Moor, Dyche pernah membesut Watford. Namun kematangannya diperoleh ketika menangani the Clarets.
Sudah 10 tahun ia mengarsiteki Burnley. Ia terlibat dalam 415 pertandingan bersama klub tersebut. Selama periode itu, timnya meraih 146 kemenangan, tumbang di 152 laga, dan 117 duel berkesudahan imbang.
"Sean Dyche pelatih yang sangat bagus di Liga Primer. Ia membuktikannya selama bertahun-tahun," ujar Robertson.
Pesepak bola berkebangsaan Skotlandia ini merasa the Reds bakal melakoni laga sulit. Untungnya Liverpool dalam tren positif. Skuad polesan Juergen Klopp tak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir di berbagai ajang.
Sebanyak enam laga berhasil dimenangkan the Reds. Sisanya, dua duel berkesudahan imbang.