Senin 14 Feb 2022 19:50 WIB

Tak Diberi Uang untuk Beli Miras, Pelaku Bacok Remaja 16 Tahun

Akibat bacokan itu, korban terluka dan langsung tidak sadarkan diri.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Jajaran Polres Indramayu berhasil mengamankan M, pelaku pembacokan terhadap seorang remaja berusia 16 tahun di Kabupaten Indramayu. Pelaku emosi karena korban tak mau memberinya uang Rp 20 ribu untuk membeli minuman keras (miras).

Kapolsek Terisi, AKP Hendro Ruhanda melalui Kanit Reskrim, Bripka Wahyudin, menjelaskan, pelaku mengakui telah melakukan pembacokan terhadap korban dengan menggunakan golok. Bacokan itu diarahkan ke kepala bagian belakang korban.

Baca Juga

Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di lapangan bola Desa Jatimulya, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Kamis (28/10/2021) sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat bacokan itu, korban terluka dan langsung tidak sadarkan diri.

"Sedangkan pelaku melarikan diri," kata Wahyudin, Senin (14/1).

Pelaku sempat buron. Namun polisi terus memburunya. Polisi akhirnya mengetahui tempat persembunyian pelaku dan bergerak cepat untuk meringkusnya. Pelaku ditangkap di lapangan bola Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, pada Ahad (13/2/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Wahyduin mengatakan, di hadapan polisi, pelaku mengakui semua perbuatannya. Pelaku menyabetkan golok sebanyak satu kali ke arah kepala bagian belakang korban.

Saat itu, pelaku pun tidak sendirian. Dia bersama dua orang temannya, yakni A dan P. Pelaku A dan P saat kejadian berperan memukuli korban dengan menggunakan tangan. Pelaku A dan P kini masih buron dan amsuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang masih buron," kata Wahyudin.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement