REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Polisi di Wellington, Selandia Baru, memakai cara inovatif untuk menghalau para demonstran. Pihak berwenang menyetel keras-keras sejumlah lagu populer, termasuk "Let It Go" dari film animasi Frozen.
Cara tersebut dimaksudkan untuk mendesak para pengunjuk rasa mengakhiri aksinya. Aksi protes sudah berlangsung sejak Selasa (8/2/2022) pekan lalu dan sejak Jumat (11/2/2022), sekelompok orang mulai berkemah di luar kantor parlemen.
Pengunjuk rasa memprotes kebijakan pemerintah yang memberlakukan pembatasan di tengah pandemi Covid-19 serta menentang kewajiban vaksinansi. Para penganut antivaksin tersebut menamai aksi mereka "Konvoi untuk Kebebasan".
Awalnya, polisi memakai alat penyiram di halaman tempat para pengunjuk rasa berkemah dan telah berulang kali meminta mereka untuk mengosongkan daerah itu. Ketika semuanya gagal, pihak berwenang mengadopsi saran dari parlemen.
Pimpinan parlemen, Trevor Mallard, menganjurkan untuk menyetel musik dengan volume keras untuk membuat bingung demonstran yang berkemah. Alhasil, lagu-lagu pun diputar dengan sisipan pesan tentang informasi vaksin.