REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) membuka pendaftaran calon legislatif (caleg) untuk masyarakat luas jelang Pemilu 2024. Meski Pemilu baru terlaksana dua tahun mendatang, Ketua KPPN/Komite Pemenangan Pemilu Nasional PAN Yandri Susanto menyatakan, penjaringan dini perlu dilakukan karena PAN ingin mendapatkan putra-putri terbaik bangsa.
"Kami mengundang masyarakat bergabung sebagai caleg PAN, agar nantinya bila terpilih bisa memberikan kontribusi yang berarti karena ikut terlibat dalam merancang undang-undang yang mempengaruhi kehidupan bangsa," kata Yandri, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/2/2022).
Yandri menyampaikan, PAN membuka pintu selebar-lebarnya untuk semua golongan dan latar-belakang. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terkait Islam tengah dan arah politik PAN di berbagai kesempatan.
"PAN itu partai tengah, tidak ke kanan dan ke kiri, kami partai nasionalis, Islam tengah, pluralis dan modern, dan kami terbuka untuk semua golongan. Bahkan kami juga terbuka untuk anak- anak muda," ucap ketua komisi VIII DPR tersebut.
Yandri menambahkan, sejumlah kalangan sudah mulai bergabung ke PAN. Antara lain mulai dari kalangan profesional, aktivis, pemain olah-raga, public-figure, pemimpin pondok pesantren, tokoh Muhammadiyah dan juga tokoh NU.
"Ada Gus Ahmad Abdul Qodir dari Ponpes Syekh Abdul Qodir Jailani di Probolinggo, tokoh Muhammadiyah Dr. Ade Tauhid, ada Atep pemain sepak-bola nasional, Gita Sinaga kalangan artis. Yang jelas, PAN akan tampil dengan wajah buru dan energi baru dalam pemilu 2024 nanti," ujarnya.
Yandri menuturkan, masyarakat yang tidak punya latar belakang politik tidak perlu khawatir atau ragu bergabung dengan PAN. Ia menjanjikan, PAN bakal menyiapkan sejumlah pelatihan hingga menjelang masa kampanye baik strategi pemenangan maupun kampanye.