REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Bekerja dibidang yang diinginkan, akan membuat pekerjaan itu terasa ringan dijalani. Seperti perjalanan Robi Ahmad Rivaldy, seorang alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor tahun 2021 yang sukses menjadikan hobinya menjadi sumber penghasilan.
Menyadari dirinya tidak menginginkan sesuatu yang biasa, menjadikan Robi yang hobi dibidang otomotif ini, ingin merestorasi motor Honda CB 100 Tahun 1973 seperti original. Namun, kendala pertama yang dihadapi adalah sulit mendapatkan spare part yang diinginkan.
“Saya suka sekali dunia otomotif, tetapi saya tidak suka yang biasa saja. Jadi, saya terpikir untuk mengubah motor CB 100 ini dengan beberapa modifikasi,” ujar Robi saat menceritakan awal memulai usahanya, Kamis (17/2).
Dari sanalah, ia yang merupakan alumni dari prodi Sistem Informasi ini, mengeluarkan sisi kreatifnya yaitu membuat spare part motor secara hand made.
Dengan hasil tersebut, membuatnya mampu melihat peluang usaha dibidang ini, dikarenakan banyak dari temannya yang menginginkan motor mereka yang terlihat unik dengan spare part hand made yang dibuat oleh Robi.
Maka terciptalah SB Project, sebagai nama usaha yang Robi dirikan dengan produknya sparet part hand made motor. Tak hanya itu, SB project pun menyiapkan jasa pasang untuk modifikasi motor sesuai keinginan customer.
Peluang tersebut dimanfaatkannya dengan fokus mendalami dunia modifikasi motor dan untuk memudahkannya dalam mendapatkan bahan dalam pembuatan spare part, Robi memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan beberapa suplier.
Bukan hanya itu, sebagai generasi muda yang pernah mendapatkan beberapa tips berwirausaha saat mengikuti beberapa seminar yang diselenggarakan oleh lembaga BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI inipun, memanfaatkan media sosial dalam memasarkan produk sparepart handmadenya.
Melalui akun @Robi_sbprojects yang ia jadikan sebagai media untuk mengenalkan usahanya di Instagram. Selain itu, Robi aktif membuat konten pada platfrom youtube yang membahas mengenai entrepreneur dengan beberapa relasinya.
“Omzet saat ini mencapai 10-15 juta perbulan. Saya ingin mengenalkan produk dengan mengimplementasikan hasilnya ketika berkuliah dengan menciptakan sebuah e-commerce yang dibuat sendiri untuk SB Project, agar dapat dikenal oleh banyak kalangan dimanapun,” tutur Robi.
Lanjutnya, ia berharap, akan ada penambahan income dan juga dapat menjadi perusahaan besar yang dapat bermanfaat di lingkungan sekitarnya. “Harapan saya dengan dibuatnya sebuah e-commerse khusus SB Project, bisa menambah omzet. Sebab jika SB Project besar, saya ingin SB Project dapat memberikan peluang kerja untuk masyarakat di lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Sementara itu, Lestari Yusuf, selaku koordinator BEC Universitas BSI kampus Bogor mengungkapkan, bahwa Universitas BSI bangga terhadap capaian yang diraih oleh Robi. Tentunya hal ini sangat memotivasi mahasiswa lainnya. Iapun mendoakan, agar usaha yang dibangun oleh Robi bisa lebih maju lagi kedepannya.