Kamis 17 Feb 2022 16:03 WIB

Perkuat Akselerasi Vaksinasi, Kapolri Minta Warga Siap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Target vaksinasi serentak di 34 provinsi sebesar 1.100.656 dosis vaksin

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di 34 Provinsi Indonesia, Kamis (17/2/2022).
Foto: Humas Mabes Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di 34 Provinsi Indonesia, Kamis (17/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di 34 Provinsi Indonesia, Kamis (17/2/2022). Adapun target vaksinasi pada hari ini di 5.086 titik yakni 1.100.656 dosis vaksin yang akan disuntikkan.

"Secara nasional hari ini kita melaksanakan vaksinasi secara serentak di 34 provinsi ada 5.086 titik dengan target 1.100.656 dosis," kata Sigit saat meninjau vaksinasi massal di Jababeka Convention Center, Bekasi, Jawa Barat, seperti dalam siaran persnya.

Baca Juga

Sigit merincikan, sebanyak 836.045 vaksin diberikan untuk dosis pertama dan kedua. Kemudian 264.611 vaksin diberikan untuk dosis ketiga. "Tentunya sementara di tempat ini (Jababeka) di laksanakan vaksinasi untuk 10 ribu orang dimana 9 ribu dosis vaksin AstraZeneca dan seribu dosis Sinovac dengan melibatkan 100 vaksinator gabungan TNI-Polri, Dinkes dan relawan," ujar Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan bahwa Polri dan seluruh jajaran serta yang tergabung dalam Forkopimda akan terus melaksanakan kegiatan akselerasi vaksinasi. Sebab, ia melihat saat ini angka harian Covid-19 varian Omicron sudah melewati puncak angka harian dari varian Delta.

"Sehingga mau tak mau kita harus memastikan masyarakat dalam kondisi siap menghadapi. Tentunya dalam kesempatan ini strategi yang dikedepankan adalah bagaimana memastikan agar masyarakat betul-betul sudah vaksin baik dosis pertama dan kedua. Dan bagi yang sudah enam bulan tentu kita harapkan diberikan vaksin booster," ucap Sigit.

Dengan akselerasi vaksinasi, ia berharap imunitas atau kekebalan tubuh masyarakat terbentuk dan siap menghadapi Covid-19 baik varian lama maupun varian Omicron. Walaupun angka positif harian tinggi, Sigit menuturkan angka kematian telihat cukup landai dan ini merupakan kabar baik. Di beberapa wilayah terutama di DKI Jakarta, kata Sigit, diprediksi sudah mencapai puncaknya lantaran angka positif cenderung turun.

"Mudah-mudahan ini kita lihat dalam satu minggu ke depan apabila demikian, alhamdulilah satu wilayah sudah melampaui situasi kritis dan kita harapkan di tempat lain juga akan mengalami hal yang sama," tutur Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit mengajak masyarakat yang belum vaksin agar segera datang ke gerai-gerai vaksin yang sudah disiapkan baik di provinsi, kabupaten, kepolisian, puskesmas dan seluruh tempat yang disiapkan.

"Sehingga kita yakin vaksinasi baik dosis pertama, kedua dan ketiga khususnya lansia ini betul-betul bisa terlaksana dengan baik karena memang angka fatalitas atau kematian memang lebih besar berdampak ke lansia atau komorbid angkanya 83 persen," papar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksinasi. Penggunaan masker, lanjut Sigit adalah hal yang penting guna melindungi diri sendiri dan orang lain agar tak terpapar Covid-19.

"Pemerintah juga sudah mengeluarkan edaran terkait dengan kerumunan dan aktivitas. Tolong diikuti karena ini dalam rangka menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat," tutup Sigit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement