Kamis 17 Feb 2022 17:15 WIB

Sebelum Bunuh Diri, Novi Amelia Masih Berobat di RS Polri Kramat Jati

Novi menjatuhkan diri dari lantai 8 apartemen diduga karena depresi.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ilham Tirta
Novi Amelia
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Novi Amelia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus seorang wanita berinisial LA (35) ditemukan tewas seusai melompat dari lantai 8 Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan menyita perhatian. Publik terhentak karena korban merupakan seorang model majalah dewasa yang memiliki nama Novi Amelia.

Kepala Unit Reskrim Polsek Pancoran, Iptu Abdullah mengungkap kondisi kesehatan Novi sebelum memilih bunuh diri. Pihaknya sempat berkomunikasi dengan teman Novi saat mengurus jenazah korban. Menurutnya, korban masih rutin berobat ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Juga

"Keterangan temannya dia (Novi Amelia) belum lama habis berobat ke (RS) Kramat Jati," ujar Abdullah saat saat dikonfirmasi awak media, Kamis (17/2/2022).

Namun keterangan teman korban tersebut belum sempat diambil lebih lengkap oleh pihak kepolisian. Pada intinya, sebelum meninggal dunia, korban Novi masih berobat ke RS Polri Kramat Jati untuk mengurus kesehatan mentalnya.

Saat ini, polisi tengah menguatkan penyebab depresi yang mendorong model tersebut melakukan bunuh diri. "Artinya ini kan sudah depresi. Kita kuatkan depresinya ini apa. Betul enggak penyakit. Kan udah jelas pendukungnya dari beberapa tahun lalu seperti itu. Nanti kita juga tanya keterangan teman korban," terang Abdullah.

Novi Amelia ditemukan tewas usai melompat dari lantai 8 Tower Raflesia Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban diduga sedang depresi, hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari lantai 8 apartement tersebut.

"Korban meninggal dunia diduga depresi (stress) dengan meninggalkan bekas luka lebam di sekitar mata sebelah kiri," ujar Abdullah dalam keterangannya, Rabu.

Menurut Abdullah, pada Rabu (16/2) sekitar pukul 05.00 WIB, sekuriti Tower Raflesia, Daud Sapta sedang patroli subuh dan mengetahui korban sedang duduk di balkon belakang lantai 8 tower raflesia. Selang beberapa lama usai adzan subuh, korban melompat dari lantai 8 tersebut.

"Kemudian jatuh ke bawah terbentur canopy lantai 1 dan jatuh kembali menimpa mobil Nopol B 2782 SZY, dengan kondisi korban membentur, kaca belakang mobil pecah," jelas Abdullah.

Selanjutnya, Daud dan rekannya Usman, bergegas lari menuju tempat kejadian perkara (TKP) di temukan korban wanita yang sudah meninggal dunia. Kondisi korban, bagian mata sebelah kiri lebam (membiru) dan luka akibat benturan di paha sebelah kanan dan mengeluarkan darah dari bagian kepala belakang.

"Kemudian Daud meminta bantuan kepada Usman agar melaporkan kepara chip scurity dan melaporkan kepada pihak Kepolisian," lanjut Abdullah

Mengenai identitas korban sebagai model majalah dewasa, Abdullah mengaku tidak mengetahuinya. Termasuk nama lain daripada korban. Ia hanya menyebut korban kelahiran tahun 1987 dan tinggal sendiri di apartemen tersebut. Saat ini, jasad korban ada di Rumah Sakit Fatmawati.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement