Jumat 18 Feb 2022 11:56 WIB

LPPM Universitas BSI Sosialisasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Pengabdian Masyarakat

Tujuan sosialisasi untuk menindaklanjuti temuan dan evaluasi hasil kegiatan PM

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar sosialisasi sistem monitoring dan evaluasi pengelolaan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) yang merupakan salah satu kewajiban dari penerapan tri dharma perguruan tinggi.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar sosialisasi sistem monitoring dan evaluasi pengelolaan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) yang merupakan salah satu kewajiban dari penerapan tri dharma perguruan tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar sosialisasi sistem monitoring dan evaluasi pengelolaan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PM) yang merupakan salah satu kewajiban dari penerapan tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan ini digelar untuk seluruh staf LPPM Universitas BSI yang ada di Indonesia, berlangsung secara daring, beberapa waktu lalu.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber yaitu Taufik Baidawi selaku ketua LPPM Universitas BSI, Asriyani Sagiyanto selaku staff LPPM Unit PM dan reviewer Jurnal Abdimas Komunikasi.

Baca Juga

Taufik Baidawi mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini untuk menindak lanjuti temuan dan evaluasi hasil pengelolaan kegiatan PM juga untuk persamaan persepsi dalam pengelolaan kegiatan PM, mengetahui SOP ajuan PM dan sebagian besar peserta kegiatan sosialisasi sistem monitoring dan evaluasi pengelolaan kegiatan PM ditunjuk untuk verifikator kegiatan PM.

“Sejatinya kegiatan PM bagi kalangan akademisi merupakan implementasi hasil kerja akademis kepada masyarakat dalam cakupan yang lebih luas seperti masyakarat umum, industri, maupun para pengambil kebijakan,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (18/2/2022).

Sementara itu, Asriyani Sagiyanto selaku Staf LPPM Unit PM menjelaskan SOP pengecekan pengajuan PM pada says harus memperhatikan beberapa hal yaitu mencantumkan nama mitra pada judul, penulisan judul capitalize each word, peserta berisi siapa saja yang akan menjadi peserta pada kegiatan pengabdian (bukan jumlah peserta) dan sebagainya.

“Dengan adanya pengecekan pengajuan PM maka harapannya dokumen-dokumen yang direview dapat sesuai dengan renstra, panduan PM dan matrik penilaian akreditasi,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement