Sabtu 19 Feb 2022 00:22 WIB

Infografis Aturan Pakai Paxlovid

Paxlovid menjadi obat antivirus oral yang direkomendasikan untuk pasien Covid-19.

Foto: Republika
Aturan pakai paxlovid.

REPUBLIKA.CO.ID, Paxlovid menjadi obat antivirus oral yang direkomendasikan untuk pasien Covid-19.

* Paxlovid dikembangkan oleh Pfizer.

Baca Juga

* Hasil uji coba akhir menunjukkan paxlovid mengurangi kemungkinan rawat inap atau kematian sebesar 89 persen pada pasien Covid-19 yang berisiko sakit parah yang diberikan pengobatan dalam waktu tiga hari sejak timbulnya gejala. Kemanjurannya menjadi 88 persen ketika diberikan dalam waktu lima hari sejak gejala muncul.

* Harus diminum segera setelah terpapar SARS-CoV-2 atau dalam waktu antara tiga hingga lima hari setelah timbul gejala Covid-19.

* Ditujukan untuk orang positif Covid-19 yang berisiko tinggi mengembangkan gejala parah. Penerima paxlovid harus berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimum 40 kilogram.

* Paxlovid berbentuk tablet, bisa diminum di rumah, namun hanya tersedia dengan resep dokter.

* Paxlovid terdiri dari obat antivirus nirmatrelvir dan ritonavir.

* Nirmatrelvir berfungsi untuk menghambat virus pentebab Covid-19, yakni SARS-CoV-2, berkembang biak di dalam tubuh.

* Ritonavir bekerja memperlambat pemecahan nirmatrelvir sebagai antivirus aktif untuk membantunya tetap berada di dalam tubuh dalam waktu yang lebih lama dengan kadar yang sesuai dengan tujuan terapeutik.

* Paxlovid diresepkan sebagai dua tablet nirmatrelvir dan satu tablet ritonavir yang harus dikonsumsi bersamaan sebanyak dua kali sehari selama lima hari.

* Total pemberiannya 30 tablet untuk lima hari.

* Penggunaannya tidak lebih dari lima hari berturut-turut.

* Kemungkinan efek samping paxlovid antara lain diare, tekanan darah tinggi, dan nyeri otot.

Sumber: Republika.co.id Pengolah: Reiny Dwinanda

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement