REPUBLIKA.CO.ID, GARUT-– Tahun ini memasuki tahun kedua kerja sama yang dilakukan para pengurus badan usaha milik masyarakat (BUMMas) Tani Sejahtera cilintung yang berada di desa berdaya Situgede, Kecamatan Karangpawitan, Garut bersama PQBS (Pondok Quran boarding school).
Untuk tahap awal diserahkan terlebih dahulu biaya pembibitan untuk 50 ekor domba betina, dan bulan berikutnya direncanakan penambahan lagi 50 ekor untuk jantan. "Sebagaian besar bibit sudah ada dikandang kandang peternak di luar desa berdaya, tinggal kami gerilya untuk membelinya," kata Rizaludin salah seorang mitra bandar domba, Bandung Ahad (6/2/2022).
Rencananya domba-domba itu akan diternak 5 orang penerima manfaat (PM) dahulu, digemukan sampai panen raya Idul Adha awal bulan juli baru di panen. Adapun sistem panennya adalah domba-domba ditimbang dengan bobot minimal 23 kilogram bila bobot tidak tercapai maka pihak PQBS tidak akan membelinya. "Ada waktu kurang lebih 5 bulan kedepan, mudah mudahan para peternak kami mampu mengurusnya dengan baik sehingga tidak mengecewakan donatur," kata Dedih Mukarom ketua BUMMas.