Senin 21 Feb 2022 22:23 WIB

KAI, Pelindo, dan Pos Integrasikan Layanan Logistik

KAI, Pelindo, dan Pos Indonesia sepakat untuk merumuskan visi logistik Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan  PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, dan PT Pos Indonesia (Persero) mengintegrasikan layanan logistik. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto
Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, dan PT Pos Indonesia (Persero) mengintegrasikan layanan logistik. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, dan PT Pos Indonesia (Persero) mengintegrasikan layanan logistik. Hal tersebut dilakukan setelah resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Sinergi Logistik BUMN.

“Melalui MoU ini, ketiga BUMN tersebut akan berkolaborasi dalam menciptakan kelancaran supply chain angkutan barang sehingga dapat memberikan tingkat efisiensi yang baik dan menekan biaya logistik,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam pernyataan tertulisnya, Senin (21/2/2022).

Baca Juga

Dia menjelaskan dengan adanya penandatanganan tersebut maka KAI, Pelindo, dan Pos Indonesia sepakat untuk merumuskan visi logistik Indonesia. Khsusunya visi until lima hingga 10 tahun ke depan.

Selain itu juga untuk mengintegrasikan infrastruktur logistik antara pelabuhan, kereta api, dan angkutan darat. Serta mengintegrasikan layanan logistik secara end to end kepada pelanggan dengan penerapan single document, data entry, single service level, dan single price.

Didiek mengatakan perdagangan antar daerah memerlukan sistem logistik yang terintegrasi. “Ini diperlukan baik integrasi sistem maupun integrasi transportasi antarmoda,” ujar Didiek.

Dia mengatakan dalam kerja sama tersebut, KAI akan melayani angkutan barang di angkutan darat. Sementara Pelindo akan melakukan porsinya di laut dan distribusinya melalui Pos Indonesia.

“Penandantanganan MoU ini merupakan langkah awal antara Pelindo, Pos Indonesia, dan KAI dalam melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan transportasi yang terpadu, efektif, dan efisien menuju pelayanan prima,” jelas Didiek.

Didiek menilai sinergi tersebut juga dapat membantu pemerintah ke depan dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19. Dia mengharapkan kerja sama tersebut dapat membangun sinergi transportasi bidang logistik.

Selain itu juga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya dan memberikan value yang baik bagi BUMN. “Sehingga kita bisa bersama-sama memberikan sumbangan untuk membangun efisiensi distribusi logistik di negeri ini,” tutur Didiek.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan kolaborasi antara Pelindo, KAI, dan Pos Indonesia akan menghadirkan suatu kekuatan yang besar. Khususnya untuk kerja sama integrasi logistik skala Indonesia.

“Kami harapkan kolaborasi ini bisa mewujudkan layanan logistic end to end yang baik dan optimal dengan transparansi yang tinggi,” tutur Arif.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan kerja sama tersebut bertujuan untuk mensukseskan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di bidang ekonomi. Begitu juga dengan pemulihan pembangunan nasional pada umumnya dan  khususnya di bidang pelayanan jasa transportasi logistik.

Faisal apresiasi atas terciptanya kolaborasi tersebut. Faisal menyebutkan bahwa hal tersebut selaras dengan tujuh transformasi bisnis yang sedang dilakukan Pos Indonesia saat ini. “Kerja sama ini sejalan dengan transformasi bisnis dan produk yang ada di perusahaan. Ini di mana Pos Indonesia secara berkelanjutan terus melakukan perubahan,” unar Faisal.

Faisal menambahkan, saat ini Pos Indonesia juga dalam tahap pengembangan. Selain itu juga adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan berharap ini bisa mendukung dan memberikan nilai tambah dalam proses distribusi logistik di Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement