Rabu 23 Feb 2022 20:46 WIB

Sinta Aulia Selesai Dioperasi, Kaki Diamputasi Hingga Pangkal Paha Akibat Tumor

Video Sinta meminta bantuan Kapolri untuk sembuh dan ingin jadi Polwan viral.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk Sinta Aulia seorang anak perempuan penderita tumor kaki di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (20/2/2022).
Foto: Istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk Sinta Aulia seorang anak perempuan penderita tumor kaki di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Ahad (20/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sinta Aulia Maulidiyah (10 tahun) telah selesai menjalani operasi mengangkat tumor tulang yang dideritanya. Operasi dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (23/2/2022) sekitar pukul 10.40 WIB. Dalam operasi tersebut, tim dokter melakukan amputasi untuk mengangkat tumor yang diderita Sinta.

"Sesuai rencana, kita lakukan operasi pada ananda Sinta Aulia, amputasi sebagai pilihan. Amputasi ini setinggi pangkal paha. Secara kasat mata, itu di atas tumor, jadi mudah-mudahan tidak kambuh di lain hari," ujar Konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof Achmad Fauzi Kamal, kepada awak media, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga

Fauzi Kamal berharap kondisi Sinta Aulia semakin membaik ke depannya pascaoperasi tersebut. Sehingga di hari ketujuh atau ke-10 setelah operasi, Sinta Aulia bisa pulang dan melanjutkan kemoterapi di RS Dharmais. Fauzi mengatakan, rencananya terapi kemo akan dilakukan 2-4 pekan ke depan.

“Mudah-mudahan pekan ketiga itu kemo sudah bisa dilakukan di RS Dharmais," tutur Fauzi Kamal.

Menurut Fauzi Kamal, apabila Sinta Aulia bisa survive dengan obat dan tahapan kemoterapi, maka selanjutnya akan dilakukan pemasangan kaki palsu. Sebab pemasangan kaki palsu untuk anak seusia Sinta Aulia berbeda dengan orang dewasa yang biasanya kita pergunakan kaki palsu itu adalah sekitar tiga bulan. Namun tetap dilihat perkembangan tiga bulan ke depan.

Sementara itu, Karumkit RS Polri Brigjen Asep Hendra mengatakan, sebelum melakukan operasi tersebut pihaknya lebih dulu meminta izin kepada orang tua Sinta. Disebutnya, Sinta dalam kondisi yang baik sebelum menjalani operasi tersebut. Hal ini dipastikan setelah adanya pemeriksaan terlebih dahulu oleh tim dokter.

"Pilihan untuk pengobatan pada ananda adalah tindakan operasi, dan hamdalah setelah perbaikan karena umumnya sudah cukup efektif dan para konsultan begitu dokter spesialis anak, spesialis paru, jantung, dan anestesi dan konsultan ICU menyatakan bahwa kondisi ananda siap dan optimal pilihan operasi adalah pilihan terbaik," tutur Asep.

Diketahui, Sinta Aulia sempat viral di media sosial usai menyampaikan keinginannya untuk sembuh dari sakit dan cita-citanya menjadi Polwan dalam sebuah video yang diunggah di media sosial. Menanggapi permintaan Sinta Aulia, melalui akun Instagramnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit pun berjanji bakal menghubungi anak tersebut.

"Pak Kapolri saya ingin sembuh. Tolong dibantu cita-cita saya ingin berobat dan sembuh, cita-cita saya ingin jadi Polwan," ujar Sinta Aulia dalam video yang dibuatnya sambil mengenakan pakaian anggota Polri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement