Kamis 24 Feb 2022 22:05 WIB

Tapak Tilas Relawan LGP Terhadap Jejak Bung Karno di Bandung

Tapak tilas jejak Bung Karno di Bandung bentuk meneladani perjuangannya

 Ilustrasi Sukarno. Tapak tilas jejak Bung Karno di Bandung bentuk meneladani perjuangannya
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Ilustrasi Sukarno. Tapak tilas jejak Bung Karno di Bandung bentuk meneladani perjuangannya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua DPR, Puan Maharani yang tergabung dalam wadah Laskar Ganjar Puan (LGP) bakal melakukan tapak tilas jejak Presiden Sukarno di daerah Bandung, Jabar akhir pekan nanti. 

Kegiatan napak tilas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Laskar Ganjar Puan Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

Baca Juga

Ketua Umum Laskar Ganjar Puan, Nawang Andikusuma, dalam rilisnya mengatakan, agenda tapak tilas merupakan ikhtiar dia dan rekan-rekannya yang tergabung dalam LGP untuk menggali kembali spirit Bung Karno. 

Menurutnya, Bandung merupakan daerah yang sanga lekat dengan sosok Sukarno. Sebab di Bandung, awal mula Bung Karno memulai kiprahnya di dunia pergerakan. 

"Sukarno dan Bandung tidak bisa dipisahkan. Bandung adalah titik mula Bung Karno memulai perjuangan kemerdekaan," kata dia, Kamis (24/2/2022). 

Dia lantas menjabarkan, apa saja yang Bung Karno lakukan selama di Bandung. Dari mulai mendirikan PNI, mencetuskan ideologi Marhaenisme hingga yang paling fenomenal tentu lahirnya pledoi yang amat terkenal dengan judul "Indonesia Menggugat".  

"Kita akan kunjungi satu-satu tempat di mana Bung Karno pernah singgah dan melahirkan sesuatu yang fenomenal,” kata dia. 

Dia mencontohkan misalnya, Penjara Banceuy misalnya sebagai tempat Bung Karno melahirkan pledoi Indonesia menggugat. Kemudian situs makam Marhaen, sosok yang menginspirasi Bung Karno mencetuskan gagasan tentang Marhaenisme. 

Nawang berharap, dari hasil napak tilas jejak Bung Karno, ia ingin mengajak banyak pihak dalam hal ini masyarakat secara luas untuk bisa lebih mengenali seorang Sukarno. Tidak sebatas pada sosoknya saja, tapi juga dari sisi pemikiran dan apa yang sudah diperbuatnya untuk bangsa Indonesia. 

"Ayo kita semua lebih kenal Bung Karno, bukan hanya sosoknya tapi pikiranya dan apa yang sudah beliau lakukan untuk bangsa dan negara. Terlebih untuk generasi muda saya ajak untuk lebih mengenali Bung Karno. Ingat kata Bung Karno Jas Merah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah," kata dia.     

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement