REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Paman Presiden Joko Widodo (Jokowi), H. Miyono Suryosardjono, meninggal pada usia 82 tahun di rumah duka Jalan Ahmad Yani No 297-299 Gondang Banjasari Solo pada Ahad pukul 19.50 WIB.
Idayati salah satu adik Presiden Jokowi saat dikonfirmasikan di Solo, Ahad (27/2/2022), membenarkan pamannya, Miyono, meninggal dunia di rumahnya, pada usia 82 tahun, sekitar pukul 19.50 WIB karena sakit.
"Pak Miyono sakit sepuh (usianya 82 tahun)," ungkap Idayati. Jenazah pamannya rencananya dimakamkan di Astana Keluarga Mundu Jalan Raya Solo-Purwodadi KM 9 Karanganyar, pada Senin (28/2).
Rencananya jenazah diberangkatkan dari rumah duka pukul 11.00 WIB. Sementara itu pantauan langsung hingga pukul 21.30 WIB terlihat sejumlah petugas baik dari TNI maupun Polri telah melakukan pengamanan di rumah duka Jalan Ahmad Yani No. 297-299 Gondang Banjasari Solo. Bahkan, pengamanan di rumah duka dipimpin langsung oleh Kepala Polres Kota Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dan Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf. Achiruddin.
Selain itu, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta juga yang mengatur lalu lintas di depan rumah duka untuk memperlancar kendaraan yang melintas di Jalan A. Yani Solo. Sementara sejumlah sanak saudara kerabat, teman, dan tetangga almarhum juga berdatangan melayat di rumah duka di Jalan A Yani Gondang Banjarsari Solo itu.
Sementara itu Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakoso mengatakan warga Solo merasa kehilangan seorang tokoh penting atas wafatnya paman Presiden Joko Widodo, H. Miyono Suryosardjono pada usia 82 tahun.
"Saya mendapat kabar dari Dandim 0735 Surakarta usai menghadiri acara Partai Golkar, di Solo, pada pukul 20.00 WIB dan saya langsung ke rumah duka Pak Miyono," kata Teguh Prakoso saat hadir melayat di rumah duka di Gondang, Solo, Jawa Tengah, Ahad (27/2/2022) malam.
Menurut Teguh, Pemerintah Kota Surakarta berduka cita dan merasa kehilangan seorang tokoh karena termasuk yang memberi andil besar menyukseskan Presiden Jokowi mulai dari Wali Kota Surakarta kemudian Gubernur dan sekarang menjadi Presiden RI.
"Pak Miyono tokoh utama dalam menyukseskan Pak Jokowi. Kami warga masyarakat Surakarta sekali lagi merasa kehilangan dan berduka cita," katanya.
Dia mengatakan rencana pemakaman almarhum Pak Miyono di Astana Keluarga Mundu Jalan Raya Solo-Purwodadi KM 9 Karanganyar, pada Senin (28/2), sekitar pukul 11.00 WIB.
Presiden Jokowi dijadwalkan pukul 07.30 WIB berangkat dari Jakarta untuk menghadiri pemakaman di Solo.
Dia mengatakan Pemkot Surakarta akan mempersiapkan semuanya mulai dari pengamanan mulai Minggu ini, hingga keberangkatan jenazah menuju peristirahatan terakhir di Mundu, Karanganyar, pada Senin (28/2)."Nanti akan dibantu teman-teman dari TNI Polri untuk menyiapkan itu semua. Harapan kami kehadiran Pak Presiden yang sehari sebelumnya sudah menengok Pak Miyono dan sempat meminta agar dibawa ke rumah sakit, tetapi beliau yang tidak mau," katanya.
Menurut dia, Pak Miyono dengan Presiden Jokowi sangat dekat karena perjuangan beliau saat Pak Jokowi masih bisnis mebel atau kayu. Hal ini, latar belakang bersama Pak Miyono dalam bisnis mebel.