Selasa 01 Mar 2022 17:01 WIB

Bantuan Korban Gempa Pasaman Terhambat Akses Jalan

Petugas masih membuka akses jalan yang tertutup material longsor.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ilham Tirta
Petugas gabungan dari Basarnas Padang, TNI, Polri, BPBD dan dibantu masyarakat melakukan pencarian korban longsor di jorong Guguk Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Ahad (27/2/2022). Satu orang meninggal dan empat orang dinyatakan hilang akibat longsor yang dipicu gempa magnitudo 6,1 yang terjadi Jumat (25/2).
Foto: Antara/Muhammad Arif Pribadi
Petugas gabungan dari Basarnas Padang, TNI, Polri, BPBD dan dibantu masyarakat melakukan pencarian korban longsor di jorong Guguk Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Ahad (27/2/2022). Satu orang meninggal dan empat orang dinyatakan hilang akibat longsor yang dipicu gempa magnitudo 6,1 yang terjadi Jumat (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN BARAT -- Penyaluran bantuan ke sejumlah titik pengungsian di Kabupaten Pasaman Barat terhambat karena akses jalan tertutup material longsor. Komandan Kodim 0305/Pasaman, Letkol Kav Hery Bhakti mengatakan, salah satu yang terhambat adalah jalur menuju Rimbo Kejahatan, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau.

“Jalan tertutup dari malam dan langsung ditangani. Hingga saat ini tim masih di lokasi untuk membersihkan material,” kata Hery, Selasa (1/3/2022).

Baca Juga

Hery menyebut, Pos Komando Tanggap Darurat Pasaman Barat sudah menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor supaya distribusi logistik untuk warga bisa lancar. Setelah dibersihkan, kendaraan yang dapat lewat hanya motor. "Longsor membuat penyaluran bantuan terhambat," ujar Hery.

Gempa bermagnitudo 6,2 memorakporandakan sejumlah nagari di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pasaman. Sejak Sabtu (26/2), bantuan dari berbagai pihak terus mengalir untuk ribuan korban terdampak.

Namun, tidak semua bantuan tersalurkan dengan lancar. Sebab, bencana susulan seperti tanah longsor, hujan deras, dan angin kencang membuat sejumlah akses tertutup.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement