REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Taiwan mengirimkan 27 ton pasokan medis ke Ukraina di tengah perang dengan Rusia, Selasa (1/3).
“Taiwan dengan bangga mendukung rakyat Ukraina pada saat mereka membutuhkan sumbangan kemanusiaan berupa pasokan medis,” kata Tsai Ing-wen, presiden Taiwan.
“Negara dan rakyat kami mendukung Ukraina,” katanya di Twitter.
Taiwan telah mengutuk perang Rusia di Ukraina dan bergabung dengan sekutu Baratnya untuk menjatuhkan sanksi pada Moskow guna mencegahnya operasi militer di Ukraina.
Perang Moskow di Ukraina memasuki hari keenam pada Selasa. Perang telah disambut dengan kemarahan dari masyarakat internasional di mana Uni Eropa, Inggris, Jepang, dan AS menerapkan berbagai sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Setidaknya 102 warga sipil telah tewas sejauh ini di Ukraina dan lebih dari 500 ribu lainnya telah meninggalkan negara itu, menurut pejabat PBB. Ukraina mengatakan lebih dari 350 warga sipil tewas dan lebih dari 1.600 terluka selama serangan oleh pasukan Rusia.
Baca juga:
Meksiko Menolak Jatuhkan Sanksi kepada Rusia atas Invasi di Ukraina
Harga Gas Elpiji 3 Kg di Wilayah Cirebon dan Sekitarnya Melejit
Miliarder Rusia Kembali Tolak Perang di Ukraina