Rabu 02 Mar 2022 21:17 WIB

Bamsoet Usulkan Pembentukan Majelis Syuro Dunia, Ini Fungsinya

Kehadiran Majelis Syuro Dunia dinilai sudah mendesak.

Seorang anak laki-laki menghadiri aksi protes yang diselenggarakan oleh ibu-ibu Latvia di depan Kedutaan Besar Rusia di Riga, Latvia, 01 Maret 2022. Majelis Syuro Dunia jadi usulan agar dunia bisa berdamai.
Foto: EPA-EFE/TOMS KALNINS
Seorang anak laki-laki menghadiri aksi protes yang diselenggarakan oleh ibu-ibu Latvia di depan Kedutaan Besar Rusia di Riga, Latvia, 01 Maret 2022. Majelis Syuro Dunia jadi usulan agar dunia bisa berdamai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pembentukan Majelis Syuro Dunia untuk mewujudkan perdamaian dunia di tengah suasana geopolitik global yang semakin memanas akibat gejolak penyerangan militer Rusia ke wilayah Ukraina. "Kehadiran Majelis Syuro Dunia semakin menemukan urgensinya. Majelis ini bisa menjadi bagian dari solusi mewujudkan dunia yang lebih aman dan damai dengan mengedepankan dialog serta musyawarah dalam menanggulangi berbagai persoalan antarberbagai negara," kata Bamsoet, dinukil dari kantor berita Antara, Rabu (2/3/2022).

Dorongan tersebut juga merupakan bentuk kesepakatan antara Bamsoet dan Duta Besar Kerajaan Bahrain untuk IndonesiaAhmed Abdulla Alharmasi Alhajeri, yang mengunjunginya di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, menindaklanjuti dukungan Ketua Dewan Syuro Kerajaan Bahrain Ali bin Saleh Al Saleh terhadap inisiasi MPR RI membentuk Majelis Syuro Dunia. Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan, pembentukan Majelis Syuro Dunia merupakan perwujudan salah satu tujuan berbangsa dan bernegara Indonesia dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Baca Juga

Selain membahas mengenai pembentukan Majelis Syuro Dunia, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun menyampaikan Duta Besar Kerajaan Bahrain untuk Indonesia Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri bersepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral dengan Indonesia di berbagai bidang. Di antaranya, bidang perdagangan dan investasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement