Ahad 06 Mar 2022 07:30 WIB

Seorang Wanita Ditipu Polisi Gadungan Rp 1 Miliar

Polisi gadungan tipu seorang wanita Rp 1 Miliar.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Seorang Wanita Ditipu Polisi Gadungan Rp 1 Miliar. Foto: Penipuan investasi/ilustrasi
Foto: fraud.laws.com
Seorang Wanita Ditipu Polisi Gadungan Rp 1 Miliar. Foto: Penipuan investasi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang wanita berinisial I mengaku telah ditipu oleh seorang pria yang diduga polisi gadungan berpangkat Komjen berinisial YD (58 tahun) hingga Rp 1 miliar. Penipuan itu bermula pada saat pelaku dengan korban bertemu di sebuah Bank di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Dia (YD) itu pelaku penipuan dan ada korbannya. Ketemu di bank itu. Pokoknya dia pelaku penipuan dan korbannya ada ibu-ibu ditipu Rp 1 miliar," ujar Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (5/3).

Baca Juga

Namun Suyud belum menjelaskan lebih detil terkait profesi asli dari polisi gadungan tersebut. Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah pelaku YD memang anggota kepolisian atau polisi gadungan. Karena itu pihaknya menyerahkan YD ke Bidang Propam Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kita belum mengungkap sejauh itu kita hanya mengamankan dan ada korbannya dan dia berpakaian dinas makanya kita serahkan ke Propam untuk ditelusuri bener tidak dia anggota polisi," jelasnya.

Sebelumnya pelaku mendatangi sebuah Bank di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur untuk bertemu dengan korban. Setelah itu, pihak kepolisian mendapatkan laporan terkait adanya pria yang menggunakan seragam polisi berpangkat Komjen tersebut. 

Kemudian pihak pihak kepolisian melakukan pencarian terhadap pelaku dan ditangkap pada Jumat (4/3) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Kemudian YD tidak bisa menunjukan surat-surat sebagai bukti anggota kepolisian. Selanjutnya YD dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement