Senin 07 Mar 2022 15:31 WIB

Dukungan Arsenal untuk Ukraina Justru Timbulkan Polemik

Arsenal pernah mengeklaim tidak mau terlibat dalam isu-isu politik.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Logo Arsenal.
Foto:

Arsenal pun merespons unggahan Oezil tersebut via pernyataan di laman resmi klub. The Gunners menegaskan, apa yang disampaikan Oezil di akun media sosialnya soal Muslim Uighur merupakan pendapat personal dari pemain keturunan Turki tersebut.

Arsenal pun menyebut, tidak mau terlibat dalam isu-isu politik. ''Konten yang diunggah Oezil merupakan opini pribadi. Sebagai klub sepak bola, Arsenal berupaya untuk tidak terlibat dalam isu-isu politik,'' tulis pernyataan Arsenal seperti dikutip The Guardian.

Sikap ini jauh berbeda saat Arsenal menyuarakan dukungan buat Ukraina. Perbedaan sikap the Gunners ini yang akhirnya menjadi sorotan.

Jurnalis sepak bola New York Times, Tareq Panja, sempat mengomentari unggahan Arsenal tersebut. ''Ingat saat Mesut Oezil dibekukan dari tim Arsenal karena menyuarakan genosida terhadap Muslim Uighur,'' tulis Panja dalam kolom komentar di unggahan Arsenal tersebut.

Pun dengan komentar salah satu jurnalis sepak bola, Rob Harris, yang mengingatkan kembali soal pernyataan Arsenal pada 2019 silam. Setidaknya hingga Senin (7/3/2022) siang WIB, unggahan Arsenal tersebut telah diteruskan 1,505 kali dan mendapatkan komentar sebanyak 2,720 komentar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement