VIVA – Artis Thailand Tangmo Nida diketahui meninggal dunia setelah tewas tenggelam di Sungai Chao Praya pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu. Jasad Tangmo baru ditemukan dua hari setelah insiden tersebut, tepatnya pada Sabtu 26 Februari 2022 lalu.
Mayat Tangmo, pertama kali diidentifikasi oleh sang kakak, Days Detjo yang menyatakan bahwa jenazah itu adalah adik perempuannya. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa tim penyelamat dari Yayasan Ruamkanyu melaporkan bahwa mayat ditemukan mengambang di sungai pada pukul 13.10, sekitar satu kilometer dari tempat Tangmo jatuh dari speedboat pada Kamis malam.
Seminggu setelah insiden tersebut, tepatnya awal Maret ini, sejumlah foto dan video yang memperlihatkan jenazah Tangmo Nida yang ditemukan tewas viral di media sosial. Setelah foto jenazah Tangmo yang ditemukan menggunakan swimsuit berwarna nude, yang nampak mengenaskan.
Kini muncul juga video yang diduga detik-detik Tangmo ditemukan oleh tim penyelamat pada Sabtu, 26 Februari lalu. Dalam video yang ramai di TikTok, terlihat para penyelamat yang menggunakan perahu menyusuri lokasi insiden jatuhnya Tangmo di Sungao Chao Praya, Thailand.
Dalam video itu, terlihat para penyelamat menyusuri sungai dengan bantuan senter sebagai penerangan. Dari video itu terlihat, orang yang merekam sempat mengarahkan ke arah bagian sudut dekat lubang besar, nampak sesosok yang mengambang menggunakan pakaian yang sama saat Tangmo Nida terjatuh pada 24 Februari lalu.
Dari video itu diduga sosok yang mengambang itu adalah Tangmo. Dalam video itu juga terlihat posisi jenazah yang diduga Tangmo itu tengkurap, di mana area wajah menghadap ke arah bawah sungai.
Diberitakan sebelumnya, pada Senin, 7 Maret 2022 pagi ini, pihak kepolisian setempat mengungkap, diduga kematian artis cantik itu merupakan kecelakaan berdasarkan bukti yang didapat. Demikian keterangan dari kepala polisi nasional Thailand, Suwat Jangyodsuk. Jenderal Pol Suwat mengatakan polisi berharap untuk mempelajari lebih lanjut dalam beberapa hari ketika hasil pemeriksaan forensik keluar.
Dia mengatakan telah menginstruksikan penyidik untuk memeriksa keterangan saksi dan bukti terkait seperti catatan telepon dan kecepatan nahkoda saat mengemudi serta data GPS speedboat.
Mayat aktris berusia 37 tahun itu ditemukan pada 26 Februari 2022, hampir dua hari setelah dia jatuh ke Sungai Chao Phraya saat berada di speedboat bersama lima orang lainnya.
Tanupat "Por" Lerttaweewit dan Phaiboon "Robert" Trikanjananun, didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian setelah insiden tersebut. Tiga penumpang lainnya adalah Idsarin "Gatick" Juthasuksawat, manajer Tangmo Wisapat "Pasir" Manomairat dan Nitas "Job" Kiratisoothisathorn.
Kelimanya dilaporkan dipanggil untuk dimintai keterangan pada hari Minggu, 6 Maret 2022. Mereka telah dikritik habis-habisan oleh netizen atas insiden dengan ibu Tangmo, yang juga terlibat dalam perdebatan berturut-turut mengenai kompensasi atas kematian putrinya.
Setidaknya 29 saksi kini telah diperiksa dalam penyelidikan kematian aktris tersebut.
Di sisi lain, Komisaris Kepolisian Daerah Provinsi 1, Letjen Pol Jirapat Phumijit mengatakan pada hari Minggu, polisi masih mengumpulkan bukti dan penyelidikan akan memakan waktu. Dia mengatakan, penyelidikan sedang ditangani secara langsung tanpa campur tangan pihak mana pun. Dia juga mengatakan bahwa kepala polisi nasional juga mengawasi penyelidikan kematian Tangmo Nida.
Sementara itu, penyelam dari divisi polisi laut pada hari Minggu menemukan dua benda dari Sungai Chao Phraya dekat dermaga Phibul Songkhram dan menyerahkannya untuk pemeriksaan forensik. Diduga polisi sedang mencari benda-benda yang menurut saksi telah dibuang ke sungai setelah Tangmo Nida jatuh dari speedboat.
Sementara itu, upacara peringatan kematian untuk aktris tersebut akan diadakan di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung dari 11-13 Maret 2022 mulai pukul 18.30 hingga 20.30.