Rabu 09 Mar 2022 20:37 WIB

Presiden Jokowi Ingin Masjid At-Thohir Jadi Pusat Dakwah Modern

Presiden Joko Widodo meresmikan Masjid At-Thohir.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) mendengarkan penjelasan perwakilan keluarga Thohir, Garibaldi Thohir (kiri) saat acara peresmian Masjid At-Thohir di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat Rabu (9/3/2022). Masjid dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini akan menjadi sarana dakwah dan ibadah bagi umat Islam. Peletakan batu pertama Masjid At-Thohir telah dilakukan sejak 31 Maret 2018 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) mendengarkan penjelasan perwakilan keluarga Thohir, Garibaldi Thohir (kiri) saat acara peresmian Masjid At-Thohir di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat Rabu (9/3/2022). Masjid dengan gaya arsitektur Timur Tengah ini akan menjadi sarana dakwah dan ibadah bagi umat Islam. Peletakan batu pertama Masjid At-Thohir telah dilakukan sejak 31 Maret 2018 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Masjid At-Thohir di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (9/3). Dalam sambutannya, Jokowi berharap kehadiran masjid ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan ke-Islaman, di samping sebagai tempat ibadah umat Islam.

"Menjadi pusat dakwah yang modern, yang mencerdaskan, yang mencerahkan, dan tempat yang teduh untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi, mempererat persaudaraan antarsesama umat manusia, dan berkontribusi untuk membangun peradaban Indonesia yang lebih baik," ujar Jokowi.

Baca Juga

Selain itu, Presiden juga berpesan agar Masjid At-Thohir bisa menjadi simpul dalam memperkuat toleransi, memperkuat moderasi beragama, sehingga dapat menjadi rujukan dan inspirasi bagi kemajuan bangsa, serta menunjukkan Islam yang rahmatan lil alamin.

Jokowi menambahkan, keindahan dari arsitektur masjid tersebut mengingatkan arti penting keluarga dalam syiar Islam. Masjid dengan desain harmonis tersebut, lanjut dia, juga mengingatkan pentingnya arti keluarga dalam membentuk karakter Islami.

"Pesan penting tersebut tergambar sangat jelas melalui, tadi yang disampaikan oleh Pak Boy, kubah besar bagian paling atas atau kepala bangunan yang dikelilingi oleh tiga kubah berukuran sedang dan kecil, dan didesain sangat harmonis, sangat hangat, dan sangat indah," tambahnya.

Masjid At-Thohir yang dirancang dengan gaya arsitektur klasik modern dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare. Masjid bernuansa putih ini memiliki kapasitas 1.976 orang di area dalam masjid dan 1.395 di fasilitas pendukung plaza serbaguna.

Dalam laporannya, Ketua Yayasan Mochamad Thohir, Garibaldi Thohir mengatakan bahwa pembangunan masjid ini merupakan wujud nyata bakti anak kepada orang tua. Garibaldi pun berharap keberadaan Masjid At-Thohir dapat bermanfaat dalam memakmurkan masyarakat luas seperti pesan mendiang Mochamad Thohir.

"Kami sangat berharap agar Masjid At-Thohir ini akan memberi peran penting dan bermanfaat luas, dan juga bisa memakmurkan masyarakat luas seperti pesan almarhum kepada kami," ucap Giraldi.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri BUMN Erick Thohir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement