Selasa 15 Mar 2022 13:35 WIB

Tinjau Kesiapan Protokol Kesehatan Jelang MotoGP, Kepala BNPB: Vaksinasi Jadi Tameng

Vaksinasi sebagai tameng pelaksanaan kompetisi olah raga MotoGP di Mandalika

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Pemerintah pusat dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkatkan capaian vaksinasi jelang diselenggarakanya perhelatan MotoGP 2022 Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.
Foto: Istimewa
Pemerintah pusat dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkatkan capaian vaksinasi jelang diselenggarakanya perhelatan MotoGP 2022 Mandalika pada 18-20 Maret mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menegaskan, vaksinasi menjadi tameng dalam mencegah penularan Covid-19. Ini termasuk vaksin Covid-19 sebagai tameng saat pelaksanaan kompetisi olah raga MotoGP mulai 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

“Tameng untuk menghadapi dan melawan apapun jenis varian Covid-19 yang ada saat ini adalah dengan genjotan vaksinasi,” ujar Suharyanto dalam arahannya saat menghadiri pertemuan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Selasa (15/3/2022).

Baca Juga

Suharyanto menjelaskan bahwa BNPB dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional akan terus mendampingi proses pelaksanaan vaksinasi pada saat pra hingga pasca perhelatan event internasional, MotoGP yang diselenggarakan pada 18 hingga 20 Maret 2022 mendatang.

“Kami telah mendampingi mulai dari pra kegiatan dengan pelaksanaan vaksinasi dan pembagian masker secara masif di Lombok Tengah, sampai pasca kegiatan juga pasti kami dampingi,” katanya.

Ia menambahkan, pelaksanaan MotoGP betul-betul aman dari potensi penularan Covid-19.

Suharyanto turut mengapresiasi keseriusan pemerintah daerah serta dukungan kolaborasi lintas sektor yang mampu membuat Nusa Tenggara Barat menjadi satu-satunya provinsi dengan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

Hal ini menjadi bukti bahwa Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok Tengah siap menyambut perhelatan MotoGP dan membangun kepercayaan secara nasional dan internasional terhadap Indonesia.

“Kita siap menyambut MotoGP dan hal ini menjadi bentuk kepercayaan publik secara nasional maupun internasional terhadap Indonesia,” ujar Suharyanto.

Suharyanto beserta jajaran juga ikut meninjau kesiapan RSUD Mandalika sebagai salah satu rumah sakit yang dipersiapkan untuk penanganan Covid-19. Terdapat fasilitas tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala, tempat penanganan bagi pasien dengan kondisi gejala sedang hingga berat dengan fasilitas tempat tidur serta Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Selain itu, Suharyanto turun meninjau pelaksanaan vaksinasi disekitar RSUD Mandalika, mulai dari pendaftaran, screening hingga penyuntikan dosis vaksinasi kepada masyarakat Lombok Tengah bagi orang lanjut usia, dewasa hingga anak-anak.

Kemudian Suharyanto dan jajaran turut melakukan pembagian masker pada tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan seperti Dusun Sasak Sade dan Pasar Rakyat Mandalika.

Sebagai informasi, Nusa Tenggara Barat telah menyentuh angka lebih dari 96 persen untuk capaian vaksinasi dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua. Saat ini pemerintah daerah dan dinas kesehatan setempat terus mengencarkan upaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement