Selasa 15 Mar 2022 17:23 WIB

UEA Putuskan Bersahabat dengan Covid-19

Uni Emirat Arab menganggap Covid-19 sebagai flu biasa.

Rep: Mabruroh/ Red: Friska Yolandha
Dalam file foto tanggal 26 April 2020 ini, seorang komuter yang mengenakan masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona, tidur di dalam Metro tanpa pengemudi saat melewati Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, di Dubai, Uni Emirat Arab. Uni Emirat Arab (UEA) memutuskan untuk belajar hidup berdampingan dengan Covid-19.
Foto:

Hingga saat ini, di seluruh jaringan rumah sakit dan kliniknya, VPS telah mengawasi sekitar 2,1 juta tes PCR, dengan 18 ribu tes masih dilakukan setiap hari. Pada awal pandemi, VPS bekerja sama dengan pemerintah untuk menerapkan pemindai panas untuk menyaring penumpang yang memasuki bandara dan juga merupakan salah satu grup layanan kesehatan pertama yang mengubah rumah sakit andalannya Burjeel Medical City menjadi rumah sakit khusus Covid-19.

VPS menyediakan 400 tempat tidur siap untuk pasien yang terinfeksi dan meluncurkan salah satu misi vaksinasi terbesar, dengan lebih dari lima juta vaksin diberikan hingga saat ini.

Di VPS, Burjeel Medical City telah mengalihkan fokusnya kembali ke onkologi dan tidak lagi menerima pasien Covid-19. Hanya satu rumah sakit yang beroperasi, Rumah Sakit Mafraq Abu Dhabi yang didedikasikan untuk Covid-19. VPS memprioritaskan kembali misi jangka panjangnya untuk pendidikan, penelitian klinis dan spesialisasi, ekspor farmasi, biofarma, dan pariwisata medis.

“Kami tidak ingin menjadi one-trick pony. Saat itu kami memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat,” kata Vayalil.

 

“Tetapi pandemi, kami selalu tahu, akan menjadi satu kali saja. Kami tidak ingin terlalu bergantung pada Covid-19 sebagai aliran bisnis,” terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement