REPUBLIKA.CO.ID,
• Kemenag merilis logo halal baru dengan bentuk gunungan wayang dan motif surjan.
- Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan warna ungu merepresentasikan keimanan, kesatuan lahir batin, dan daya imajinasi. Sedangkan hijau toska mewakili kebijaksanaan, stabilitas, dan ketenangan.
- Kemenag menyebut label halal Indonesia secara filosofi mengadaptasi nilai keindonesiaan. Motif surjan mengandung unsur keislaman seperti rukun iman hingga batasan atau pembeda.
- Ketua MUI Bidang Halal dan Ekonomi Syariah Sholahuddin Al Aiyub MUI kaget karena logo halal baru tidak sesuai kesepakatan. Dia mengatakan penetapan logo halal perlu mengokomodir aspirasi pihak terkait.
- Wakil Ketua Umum MUI KH Anwar Abbas kecewa karena logo baru tidak memuat tulisan MUI dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk halal (BPJPH). Logo baru juga dinilai hanya mengangkat budaya Jawa.
- "Ini bukan perkara seni. Ini bukan perkara filosofi. Ini masalah syariat yang harus terang dan jelas. Ini bukan persoalan menggabungkan adat-istiadat, ini ketentuan syariat harus terang dan jelas," kata Ustaz Adi Hidayat.
- Ia mengusulkan logo halal dapat mudah dimengerti dan dipahami. Misal, ditulis dengan tulisan bahasa Arab yang terang yakni halal.
- Warganet memplesetkan logo halal dengan munculnya logo halal versi Minang, Makassar, Brebes hingga Betawi.
Pengolah: Ani Nursalikah
Sumber: Artikel Republika.co.id