REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Maskapai China Eastern yang membawa 132 penumpang dan awak dilaporkan jatuh di daerah perbukitan di selatan China, Senin (21/3/2022). Pesawat jenis Boeing 737 itu terbang dari Kunming menuju Guangzhou sebelum akhirnya terjatuh di provinsi Guanxi dan menyebabkan kebakaran.
Di media sosial, beredar rekaman saat pesawat dengan nomor MU5735 B-1791 itu jatuh menukik. Pesawat tampak menukik nyaris 90 derajat sebelum akhirnya meledak dan memicu kobaran api di daerah perbukitan. Belum ada konfirmasi langsung terkait kebenaran dari video tersebut.
Hingga saat proses evakuasi masih terus berlanjut. Namun seperti tidak ada yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Seperti dilansir BBC, berdasarkan situs pelacak penerbangan, pesawat tersebut sudah menguadara lebih dari satu jam dan sudah dekat menuju destinasi akhir di Wuzhou. Cuaca saat itu sedang mendung, namun jarak pandang cukup baik.
Namun hanya tiga menit pesawat turun hingga ribuan meter. Menurut FlightRadar24, pesawat berada di ketinggian 29.100 kaki (8.869 meter), namun hanya dua menit dan 15 detik tercatat hanya di 9.075 kaki (2.766). Informasi terakhir yang tercatat, penerbangan terhenti di pukul 14.22 pada ketinggian 3.225 kaki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika