REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X mengemukakan rencana untuk menjadikan bagian depan Pura Mangkunegaran Surakarta sebagai tempat aktivitas warga.
"Rencana ke depan area Pamedan (bagian depan Mangkunegaran) bisa menjadi tempat berkumpul masyarakat, beraktivitas, dan berkegiatan," katanya di sela kegiatan kerja bakti di halaman Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jumat (25/3/2022).
Ia juga mengemukakan keinginan untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan guna mendekatkan Pura Mangkunegaran kepada masyarakat.
"Ke depannya, dengan event-event yang kami rencanakan, kesempatan kami mengenalkan kebudayaan Mangkunegaran kepada masyarakat luas. Harapannya masyarakat ada rasa kepemilikan ke Mangkunegaran dan kita bisa merawat bersama-sama," katanya.
"Masyarakat bisa tahu kehidupan di Mangkunegaran, kebudayaan Mangkunegaran. Ini bagian dari pelestarian budaya, bagian dari komunikasi Mangkunegaran kepada masyarakat luas untuk bisa makin dekat," ia menambahkan.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa kegiatan kerja bakti di lingkungan Pura Mangkunegaranmelibatkan pegawai dari beberapa instansi pemerintah termasuk Dinas Lingkungan Hidup, Brimob, TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Satuan Polisi Pamong Praja.
"Semua kami kerahkan di sini biar Pura Mangkunegaran bisa lebih bersih lagi dan untuk persiapan G20 minggu depan. Dalam hal ini Keraton Solo dan Mangkunegaran yang menjadi tujuan wisata," kata Wali Kota.
"Dengan seizin Gusti Bhre, dua minggu sekali kami adakan acara bersih-bersih. Biar kami bersihkan rumput liar dulu, pohon yang mati kami sortir juga," katanya.
Ia mengatakan bahwa selanjutnya warga juga bisa dilibatkan dalam kegiatan kerja bakti di Pura Mangkunegaran."Nanti biar dikoordinasikan sama Pak Camat, Pak Lurah. Biar masyarakat punya rasa memiliki semua, ini kan public space (ruang publik) untuk semua," katanya," katanya.