Sabtu 26 Mar 2022 00:52 WIB

MHQH Berdampak Peningkatan Semangat Umat Hafal Alquran-Alhadits

Kegiatan MHQH menjadi bukti kecintaan kedua negara terhadap Alquran dan Al-hadits.

Rep: rossi handayani/ Red: Hiru Muhammad
Perhelatan Musabaqah Hafalan Alquran dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su
Foto: istimewa
Perhelatan Musabaqah Hafalan Alquran dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan acara Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (22/3) hingga Jumat (25/3) dinilai memberikan dampak peningkatan semangat umat islam di Indonesia untuk menghafal Alquran dan Al-hadits. Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid.

"Penyelenggaraan Musabaqah Hafalan Al-Qur'an dan Al-Hadits (MHQH) Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 ini bukan hanya hanya sekedar festivalisasi keagamaan semata. Akan tetapi kegiatan ini telah memberikan dampak peningkatan semangat umat islam Indonesia untuk menghafal Alquran dan al-hadits," kata Zainut di Jakarta pada Jumat (25/3).

Baca Juga

"Hal ini terlihat dari antusias dan meningkatnya jumlah lembaga pengahafal Alquran yang semakin marak. Selain itu kegiatan ini menjadi sarana mempererat kesatuan bangsa serta memperkokoh jalinan ukuwah antara kedua negara," lanjut Zainut.

Zainut turut menyampaikan terima kasih kepada Arab Saudi melalui kedutaannya di Jakarta atas kerja sama dalam menyelenggarakan acara keagamaan tingkat nasional ini. Menurut dia, kegiatan MHQH menjadi bukti kecintaan kedua negara terhadap Alquran dan Al-hadits.

"Gema Musabaqah lebih jauh memberikan dampak sosial dan sentuhan syiar dakwah yang berkesan kepada masyarakat dan bangsa yang penuh dengan dinamika dan tantangan dewasa kini," kata Zainut.

Sementara Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi mengungkapkan, Pada hari ini para undangan perlu mengapresiasi seluruh peserta yang menjadi keluarga dari Allah. Dia mengatakan, sejarah hubungan antara kerajaan Arab Saudi dan Indonesia sudah berlangsung lama dan menjadi bukti kedua negara mencintai kebaikan dan kemaslahatan bagi umat."Musabaqah putaran ke 14 telah mendorong jumlah pengahafal Alquran dan di negara Indonesia dan negara-negara lain yang menjadi peserta," kata Syekh Essam.

Adapun MHQH 2022 resmi dibuka pada Selasa (22/3) malam. Musabaqah dilaksanakan pada Rabu dan babak final pada Kamis (24/3). Musabaqah tahunan ini ditutup pada Jumat (25/3/2022).

MHQH Pangeran Sultan bin Abdul Aziz Alu Su'ud Tingkat Nasional ke-14 Tahun 2022 meliputi Cabang Hafalan Alquran dan Al-Hadits. Cabang Hafalan Alquran meliputi golongan 30 juz, 20 juz, 15 juz, dan 10 juz untuk kategori putra dan putri. Sedangkan Hafalan Hadits Kitab Umdatul Ahkam hanya diikuti kategori putra.

Juara satu hafalan Alquran putri, Sri Rahayu Lestari Putri (22 tahun) dari kepulauan riau di bawah naungan Lembaga Quran Center mengatakan, kunci suksesnya dalam menghafal Alquran yakni dengan terus mengulang hafalan. Dalam satu hari dia bisa menghafal satu hingga tiga jus Alquran. "Alhamdulillah masih dikasih rezeki bukan murni dari saya, tapi Allah SWT yang memberikan kesempatan, saya jangan berpuas diri walaupun sudah juara satu," kata Sri.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement