REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Orang-orang yang menampilkan huruf "Z" di Jerman untuk melambangkan dukungan bagi perang Rusia di Ukraina dapat dikenai tuntutan. Huruf Z telah digunakan sebagai tanda pada kendaraan militer Rusia yang turun ke Ukraina dan telah diadopsi oleh kelompok di Rusia yang mendukung perang.
"Huruf Z seperti itu tentu saja tidak dilarang, tetapi penggunaannya mungkin dalam kasus-kasus individu merupakan dukungan dari perang agresi Rusia," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman pada Senin (28/3/2022).
Menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri itu, perang agresi Rusia di Ukraina adalah tindakan kriminal. Atas pertimbangan itu, siapa pun yang secara terbuka menyetujui perang agresi tersebut dapat membuat individu itu bertanggung jawab untuk dituntut oleh pemerintah.
"Otoritas keamanan federal mengawasi ini, dan dalam hal ini kami menyambut baik pengumuman bahwa beberapa negara bagian federal juga akan memeriksa dalam kasus-kasus individual apakah ini bisa menjadi tindakan kriminal dan mengambil tindakan yang sesuai," katanya.
Menteri Dalam Negeri negara bagian Berlin sebelumnya telah menyatakan akan menindak kasus simbol Z yang digunakan untuk mendukung agresi Rusia. Keputusan ini menyusul pengumuman dari wilayah Bavaria dan Lower Saxony bahwa akan menghukum tindakan penggunaan simbol tersebut.