REPUBLIKA.CO.ID, KYIV -- Daerah di sekitar Kiev dan kota Chernihiv di utara dilaporkan masih ditembaki roket oleh pasukan Rusia pada Rabu (30/3/2022). Padahal sebelumnya Moskow telah berjanji untuk mengurangi operasi militernya di Ukraina.
Gubernur wilayah Chernihiv Viacheslav Chaus mengatakan dia melihat tak ada penurunan intensitas serangan Rusia."Apakah kami percaya dengan itu (janji Rusia untuk mengurangi aktivitas militer)? Tentu saja tidak," kata Chaus di Telegram.
"'Pengurangan aktivitas' di wilayah Chernihiv ditunjukkan oleh musuh dengan serangan di (kota) Nizhyn, termasuk serangan udara, dan sepanjang malam mereka menghantam (kota) Chernihiv."
Serhiy Hamaliy, Gubernur Khmelnitskyi, mengatakan pasukan Rusia telah menggempur fasilitas industri di wilayahnya dalam tiga serangan tadi malam.Dia tidak menjelaskan secara rinci tentang target serangan atau kerusakan yang ditimbulkan, tapi kobaran api telah "dilokalisasi" dan pemeriksaan sedang dilakukan untuk mengetahui adanya korban jiwa.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Mykola Povoroznyk mengatakan Kiev sendiri tidak diserang tadi malam. "Semalam relatif tenang, ada suara sirene dan tembakan dari pertempuran di daerah sekitar kota, tapi tak ada serangan roket ke kota itu sendiri," kata dia.