REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di bulan Ramadhan (2022) ini, Yayasan Bumi Kaya Lestari bekerjasama dengan Lola Amaria Production (LAP) dan Shalahuddin Siregar selaku sutradara dan produser film dengan judul ‘Film Pesantren’ yang didukung oleh PT. Telkom Indonesia dan Telkomsel akan roadshow memutar Film Pesantren di 10 pesantren di Pulau Jawa. Pemutaran film di 10 Pesantren ini akan menjadi kegiatan pertama di Indonesia yang akan membawa sebuah film keliling pesantren selama bulan Ramadhan dan akan disaksikan oleh ribuan santri.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan film sebagai bagian dari sistem pembelajaran, menggali potensi kreatif di kalangan santri dan memperkuat pandangan pesantren sebagai tempat bersemainya nilai-nilai keislaman yang penuh damai dan kasih sayang.
Pemutaran film ini akan dilaksanakan dalam bentuk ‘Nonton Bareng’ dan dilanjutkan dengan diskusi atau ngobrol santai dengan para nara sumber (TBA).
Lalu mengapa Pesantren?
Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 25.000 Pondok Pesantren yang menjadi rumah dan sekolah bagi sekitar 4 juta santri.
“Pemutaran Film Pesantren di 10 Pesantren di Pulau Jawa ini sebenarnya untuk mengedukasi kehidupan anak-anak pesantren yang begitu konsern menggali ilmu. Di Pesantren yang sebenarnya digambarkan kehidupan yang harmonis, beragama dengan santai, berbeda pandangan disikapi dengan biasa saja dan tinggi akan toleransi. Tidak ada rebut-ribut,” kata Lola Amaria dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/3/2022).
“Pesantren sebagai tempat untuk belajar yang sangat menghargai perbedaan tanpa ada keributan. Toleransi yang tinggi antara satu dengan lainnya. Ini yang kita share di film ini sekaligus aka nada diskusi dalam setiap nonton bareng yang kami lakukan. Shalahuddin Siregar selaku sutradara dan produser film sangat baik mengemasnya,” sambung Lola.