Senin 04 Apr 2022 00:04 WIB

Akulaku Resmi Fasilitasi Metode Paylater saat Belanja Online

Akulaku PayLater merupakan solusi layanan buy now pay later

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Tampilan layanan Akulaku
Foto: Erik PP/Republika
Tampilan layanan Akulaku

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Akulaku Finance Indonesia secara resmi memperkenalkan kembali solusi layanan Buy Now Pay Later (BNPL) atau konsep Belanja Sekarang Bayarnya Nanti. Adapun fasilitas baru ini telah hadir dengan nama dan logo baru, yakni Akulaku PayLater.

Penyegaran brand dan logo tersebut dilakukan seiring dengan komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi layanan keuangan digital bagi pengguna. Adapun brand Akulaku PayLater tetap bernaung di bawah kendali PT Akulaku Finance Indonesia yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan langkah penyegaran brand tersebut merupakan strategi untuk meningkatkan brand awareness perusahaan sekaligus dalam rangka mengukuhkan komitmen Akulaku Group dalam industri pembiayaan digital, terutama bidang paylater.

 

Seiring dengan perkembangan lanskap teknologi finansial, perusahaan secara konsisten berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan dan inovasi terdepan yang memberikan nilai tambah bagi jutaan pengguna.

 

"Dengan brand baru ini, kami berharap dapat terus menjadi yang terdepan dalam memberikan manfaat dan nilai tambah kepada masyarakat luas," ujarnya, Ahad (3/4/2022).

 

Akulaku PayLater merupakan solusi layanan buy now pay later (BNPL) yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi berbagai platform e-commerce dengan menggunakan limit kredit yang tersedia. Akulaku PayLater telah tersedia dan terhubung dengan berbagai platform e-commerce teratas dan ternama di Indonesia.

 

Secara keseluruhan, layanan Akulaku Group telah hadir dan tersedia di Indonesia, Filipina, Vietnam dan Malaysia. Akulaku Group menargetkan untuk melayani 50 juta pengguna di Asia Tenggara pada 2025. Perusahaan yang bermula sebagai teknologi finansial (tekfin) lending kemudian berkembang menjadi salah satu platform BNPL dan pembiayaan berbasis digital terbesar di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement