REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan ketersediaan vaksin COVID-19 di daerah ini aman, meski ada lonjakan permintaan dari masyarakat untuk mengikuti program pemerintah dalam upaya membentuk kekebalan kelompok tersebut. "Sampai dengan hari ini di Bantul vaksin aman, bahkan kamisiap dengan beberapa jenis vaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) BantulAgus Budi Rahardjo di Bantul, Ahad (3/4/2022).
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah kabupaten melalui sejumlah fasilitas kesehatan di bawah koordinasi dinkes, pada bulan puasa pun siap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mendaftar untuk disuntik vaksin, terutama vaksin penguat atau dosis tiga. "Bahkan dengan tiga jenis vaksin, sesuai dengan perjalanan vaksin mereka, dosis satu, dua sampai kemudian penguat. Jadi kamimasih melayani setiap hari dan memang ada lonjakan animo masyarakat yang cukup signifikan peningkatannya," katanya.
Dia mengatakan, apalagi setelah ada kebijakan dari pemerintah yang memperbolehkan masyarakat mudik atau pulang kampung kalau sudah mendapat vaksin penguat atau dosis ketiga karena kekebalan kelompok sudah lebih baik. "Dan memang permintaan vaksin penguat kita menjadi meningkat, tetapi institusi kamisiap, baik sarana prasarana, SDM (sumber daya manusia) kesehatan dan semuanya kamisiap," katanya.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 Bantul, cakupan vaksinasi hingga data terakhir Sabtu (2/4), untuk dosis satu sebanyak 788.244 orangatau 87,65 persen dari total sasaran 899.352 orang, sementara untuk dosis dua sebanyak 755.450 orang atau 84 persen. Sedangkan untuk vaksinasi COVID-19 dosis tiga atau penguat telah tervaksin sebanyak 92.866 orangatau terealisasi 12,35 persen dari total sasaran penerima vaksin dosis tiga sebanyak 752.225 orang.
Disebutkan pula, total kasus COVID-19 Bantul sejak pandemi hingga 2 April 2022 terakumulasi 73.614 orang, dengan telah sembuh 71.494 orang, meninggal 1.703 orang, sehingga kasus aktif atau yang menjalani isolasi tinggal 417 orang tersebar di seluruh 17 kecamatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika