REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Pemerintah Provinsi Bengkulu mendistribusikan minyak goreng curah sebanyak 16 ton di Pasar Panorama dan Pasar Minggu Kota Bengkulu dengan harga Rp 14 ribu per liter dan Rp 15,5 ribu per kilogram.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Pasar Panorama Kota Bengkulu, Selasa (5/4/2022), mengatakan, stok minyak goreng curah hari ini telah didistribusikan di dua pasar di Kota Bengkulu. "Pagi ini stok minyak goreng curah telah masuk di pasar Panorama dan Pasar Minggu dengan harga Rp 15,5 ribu per kilogram dan Rp 14 ribu per liter," kata Rohidin.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yennita Syaiful menegaskan, para pedagang harus menjual minyak goreng curah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, 16 ton minyak goreng curah tersebut ditujukan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau masyarakat yang kurang mampu. "Stok minyak goreng curah tersebut disediakan untuk pendamping stok minyak kemasan, pelaku usaha UMKM dan masyarakat yang ingin membeli minyak curah," ujarnya.
Lanjut Yennita, saat ini sebanyak 50 ton minyak goreng telah dipesan oleh distributor Persatuan Pedagang Indonesia (PPI) untuk Provinsi Bengkulu. Serta pada Rabu (6/4/2022) ada sebanyak 16 ton minyak goreng curah yang akan didistribusikan ke kabupaten namun belum seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu yang akan mendapatkan minyak goreng curah.
"Jika peminat atau pembeli minyak goreng curah di Bengkulu tinggi maka pihaknya akan menyediakan stok minyak goreng curah dengan jumlah yang banyak," terang Yennita.