Ahad 10 Apr 2022 14:00 WIB

Orang Tua Sukses Jika Miliki Anak Shaleh

Anak shaleh tanda suksesnya orang tua.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
Orang Tua Sukses Jika Miliki Anak Shaleh. Foto:   Ilustrasi Keluarga Bahagia
Foto: pixabay
Orang Tua Sukses Jika Miliki Anak Shaleh. Foto: Ilustrasi Keluarga Bahagia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Sebaik-baiknya cita-cita orang tua terhadap anaknya adalah agar menjadi saleh dan salehah. Pakar tafsir Alquran yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Wutsqo Depok, KH. Mukhrij Sidqy mengatakan ketika orang tua memiliki anak yang saleh dan salehah maka sejatinya telah meraih kesuksesan. 

Para nabi dan rasul telah meninggalkan doa agar memperoleh keturunan yang saleh dan salehah, doa tersebut  diabadikan dalam Alquran. Seperti doanya nabi Ibrahim ketika berada di depan Ka'bah bersama putranya nabi Isma. Yakni: 

Baca Juga

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku (Alquran surat Ibrahim ayat 40).

Nabi Ya'kub juga menjadi salah satu contoh seorang nabi yang berhasil dalam mendidik anak-anaknya sehingga memiliki keimanan yang kuat kepada Allah. Kekokohan iman keturunan nabi Yakub diabadikan dalam Alquran. 

أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

Adakah kamu hadir ketika Ya'qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya (Al Baqarah ayat 133).

Maka dari itu, menurut kiai Mukhrij memiliki keturunan yang saleh sangat penting.

"Maka ini menegaskan kepada kita bahwa kesuksesan terbesar ayah dan ibu, kesuksesan terbesar orang tua adalah menjadikan anak-anak nya investasi akhirat bukan investasi dunia. Kesuksesan terbesar orang tua adalah menjadikan keturunannya generasi yang saleh dan salehah," kata kiai Mukhrij saat mengisi kajian bada shalat tarawih di Masjid Bayt Alquran-Pusat Studi Alquran pada Jumat (8/4) yang juga disiarkan secara daring melalui kanal Bayt Alquran.

Lebih lanjut kiai Mukhrij menceritakan tentang sahabat Abbas yang memiliki anak saleh. Memang hanha sedikit saja hadits yang diriwayatkan Abbas bin Abdul Muthalib. Paman Rasulullah itu hanya meriwayatkan sekitar 200 hadits. Akan tetapi Abbas selalu mengajak serta putranya dalam setiap pertemuan dengan Rasulullah SAW. Putranya itu bernama Abdullah. Maka Abbdullah terbiasa berada di majelis nabi Muhammad. Sehingga tak kurang dari 2000 hadits yang diriwayatkannya. Ini menunjukan kesuksesan Abbas dalam mendidik anaknya. 

Maka dari itu menurut kiai Mukhrij, Ramadhan menjadi momentum yang sangat baik bagi orang tua untuk mendidik anak-anaknya sehingga menjadi generasi yang saleh dan salehah.

"Karena itu seperti di puasa ini kita sedikit-sedikit, mungkin anak kita belum puasa tapi paling tidak melihat orang tuanya berpuasa. Melihat orang tuanya membaca Alquran, melihat orang tuanya beribadah. Apa yang mereka saksikan kelak akan membekas pada anak-anak itu," katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement