Kamis 14 Apr 2022 14:16 WIB

Wapres: Herd Immunity Belum Tercapai Meski Kasus Covid-19 Turun

Kelonggaran mudik harus diikuti pengendalian dan pencegahan kasus Covid-19.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Presiden Maruf Amin m mengingatkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi jelang Lebaran.
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin m mengingatkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi jelang Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dan menyegerakan vaksinasi dosis ketiga. Wapres mengatakan, meskipun kasus Covid-19 di Indonesia mengalami tren penurunan, tetapi kekebalan komunitas masih belum tercapai.

"Karena seperti dijelaskan oleh menteri kesehatan, kita belum sampai, herd immunity belum kita capai, walau sudah turun (kasus) tapi herd immunity-nya kekebalan kelompoknya belum dicapai. Karena belum dicapai kita masih terus menjaga ya," kata Wapres dalam keterangannya saat kunjungan kerja ke Aceh, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga

Karena itu, berkaitan kebijakan membolehkan masyarakat pada Lebaran Idul Fitri 2022 tahun ini, Wapres mengingatkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan dan segera melakukan vaksinasi. Wapres pun meminta bagi masyarakat yang belum agar menyegerakan vaksinasi sebelum mudik.

"Inilah makanya diminta untuk senantiasa menjaga diri dengan melakukan protokol kesehatan dan juga vaksinasi ya harus (dosis) dua bahkan (dosis) tiga sampai booster," kata Wapres.

Wapres mengungkapkan, prediksi masyarakat yang akan mudik pada Lebaran kali ini sekitar 70-80 juta orang. Karena itu, kelonggaran mudik ini harus diikuti dengan pengendalian dan pencegahan kasus Covid-19.

Prokes, kata Wapres, terutama masker harus tetap dikenakan saat tiba di kampung halaman untuk mencegah penularan virus Covid-19

"Masyarakat supaya berhati-hati karena mereka pulang kampung di daerah itu ada orang tua, ada orang sakit, ada anak-anak. Jangan sampai justru dia membawa Covid-19 ke daerahnya, kena orang tuanya atau masyarakat, kenanya disana, ke masyarakat lain," kata Wapres.

Wapres menegaskan protokol kesehatan mulai dari pemakaian masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan tidak boleh kendor. Kendati tren kasus Covid-19 mulai mengalami penurunan.

Sebab, ada peluang importasi kasus jika kelonggaran aktivitas masyarakat tidak diikuti kepatuhan. "Ketika dia pulang kembali ke kota misalnya, membawa itu dari desa ke kota. Dan ada semacam arus dari kota ke desa bawa virus dan desa ke kota," katanya.

"Karena pandeminya belum hilang, kepada masyarakat supaya tetap berhati-hati. Pertama tentu, jangan lepas masker. Tetap protokol kesehatan terutama masker ini tidak boleh dilepas," kata Wapres lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement