REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Tarmizi Tohor menyambut baik rencana Baznas membuka Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan masjid-masjid ini.
"Saya kira bagus sekali kalau ada UPZ, orang berzakat, infak, Sedekah bisa dikelola dan dipertanggung jawabkan dengan baik,"ujar dia.
Tentu dengan adanya UPZ di berbagai tempat akan memudahkan muzakki dalam membayar zakat dan zakat yang terkumpul pun lebih merata. Terkait pendirian UPZ di berbagai tempat Baznaa terus berkoordinasi dengan Kementrian Agama.
Meski demikian pengumpulan dan penyalurannya tetap melalui Baznas. Terkait pengumpulan zakat di luar negeri diakui Tarmizi ini merupakan langkah pertama Baznas, karena sebelumnya belum ada pengumpulan zakat yang dilakukan Baznas di luar negeri khususnya masyarakat muslim yang bermukim di berbagai negara.
Tarmizi menyarankan selain KBRI dan masjid-masjid, Baznas juga mendirikan UPZ di berbagai tempat lainnya seperti KUA, Kementrian dan lembaga. Dalam hal ini Kemenag telah menyurati Baznas agar KUA se Indonesia dapat dijadikan UPZ.