REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi bagian “Game of Thrones” ternyata tidak memberi pengalaman yang mudah bagi Maisie Williams. Dalam sebuah wawancara dengan British GQ, aktris berusia 24 tahun itu mengatakan kondisi pubertas memengaruhi pandangannya tentang karakter Arya Stark.
"Saya pikir, ketika saya mulai menjadi seorang wanita, saya membenci Arya karena saya tidak bisa mengungkapkan siapa saya. Dan, kemudian saya juga membenci tubuh saya,” kata Williams dilansir People, Senin (18/4/2022).
Williams sebelumnya telah membahas masalah citra tubuh yang dia alami saat syuting dengan mengatakan itu menjadi masalah setelah tubuhnya mulai berubah dewasa sekitar musim kedua atau ketiga. Dia menjelaskan bahwa karakternya, Arya, sangat berusaha untuk menyamar sebagai anak laki-laki. Bahkan, Williams memotong pendek rambutnya
“Mereka terus-menerus menutupi saya dengan kotoran dan menutupi hidung saya sehingga terlihat sangat lebar dan saya terlihat sangat jantan. Mereka juga memasang tali di dada saya untuk meratakannya,” kata Williams kepada Vogue pada 2019.
Williams mulai memerankan Arya di awal masa remajanya. Untuk peran itu, dia menerima dua nominasi Emmy Awards untuk aktris pendukung yang luar biasa dalam serial drama. Kesuksesan acara tersebut membuat para pemain menjadi sorotan.
Menjadi bagian dari serial ini tidak semuanya buruk bagi Williams. Satu tahun setelah serial delapan musim “Game of Thrones” berakhir, Williams mengatakan dia sangat senang dengan apa yang terjadi pada karakternya.
"Itu hanya akhir yang indah untuk satu dekade hidup saya. Saya tidak bisa lebih bahagia dengan itu, jujur,” kata dia.