REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Merupakan anugerah yang sangat besar ketika memiliki istri dan anak-anak yang saleh. Kehadiran mereka memberikan kenyamanan dan membuat hidup semakin bahagia. Sebab itu seorang hamba hendaknya terus berdoa kepada Allah agar memiliki istri dan keturunan yang dapat menjadi kebahagiaan.
Pada surat Al Furqan terdapat sebuah ayat yang berisi doa agar Allah SWT menganugerahkan istri dan keturunan yang dapat memberikan kebahagiaan dan ketentraman dalam hidup. Berikut ayat tersebut:
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Alquran surat Al Furqan ayat 74).
Pakar tafsir Alquran yang juga pengasuh Pondok Pesantren Bayt Alquran-Pusat Studi Alquran (PSQ), Ustaz Syahrullah Iskandar menjelaskan doa tersebut adalah doa yang dipanjatkan oleh hamba-hamba yang senantiasa mendapatkan kasih sayang Allah (Ibadurrahman) agar diberikan karunia istri-istri yang menyejukan hati. Ustaz Syahrullah mengatakan ibadurahman memiliki banyak indikator sebagaimana dapat ditemukan dalam Alquran. Beberapa di antaranya adalah tawadhu, bijak dalam tutur kata dan tingkah laku, senang menjalankan ibadah dan istiqamah, takut pada Allah, menghindari perbuatan sirik, perbuatan zina dan kemaksiatan lainnya.
"Ini salah satu doa yang dipanjatkan oleh ibadurahman agar dikaruniakan oleh Allah, istri-istri dan keturunan yang Qurrota A'yun, menyejukan hati, enak di pandang," kata ustaz Syahrullah saat mengisi kajian kitab Min Wahyil Quran karya Syekh Yasin Muhammad Yahya di Masjid Bayt Alquran yang juga disiarkan secara virtual beberapa hari lalu.
Ustaz Syahrullah menjelaskan bahwa Qurrota A'yun bermakna dining, menyejukan, menggembirakan. Ia mengatakan bahwa orang-orang Arab pada masa lalu akan sangat bergembira ketika masuk musim dingin. Doa yang dipanjatkan Ibadurahman di atas juga mengandung pesan bahwa seseorang ketika berdoa tidak hanya untuk dirinya sendiri tapi juga bagi keluarganya.
Ustaz Syahrullah mengatakan siapa saja hamba yang diberikan anugerah oleh Allah berupa istri dan keturunan yang saleh maka orang tersebut akan merasakan kebahagiaan. Yakni istri dan anak yang Qurrota A'yun, yang menentramkan hati karena mereka melaksanakan ajaran agama dengan semaksimal mungkin. Mereka mengimplementasikan nilai-nilai agama dalam kehidupannya.
Selain itu istri dan anak yang Qurrota A'yun karena mereka memiliki peragai yang mulia, santun, tidak membantah dan taat kepada suaminya. Kendati begitu, istri tersebut memiliki inisiatif dalam melakukan sebuah amal yang membahagiakan suaminya. Qurrota A'yun juga memiliki cakupan pengetahuan. Maksudnya menurut ustaz Syahrullah istri dan anak yang menentramkan, membahagiakan hati itu karena mereka memiliki pengetahuan dalam kehidupannya. Seperti anak-anak yang berilmu sehingga dapat bermanfaat bagi orang banyak fan lainnya. Hal demikian akan mendatangkan ketentraman, kebahagiaan.
"Kalau (istri dan anak) agamanya baik, akhlaknya baik, kemudian berpengetahuan maka ini akan membawa dia ada kebahagiaan di dunia dan akhirat," katanya.
Maka Ibadurahman menyempurnakan doanya dengan memohon kepada Allah agar menjadikan ia dan keluarganya terlebih anak keturunannya sebagai imam atau pemimpin bagi golongan orang-orang bertakwa (muttaqin). Maksudnya agar menjadi teladan, panutan bagi orang-orang dalam menjalankan agama yang baik.