REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polisi mengimbau, warga yang akan menjalankan ritual mudik agar mewaspadai bahaya pembiusan di terminal bus dan stasiun kereta api. Sejumlah tempat mendapat ketegori merah rawan pembiusan, di antaranya, terminal bus Kampung Rambutan dan Pulo Gadung, Jakarta Timur, serta Stasiun Kereta Api Gambir Jakarta Pusat.
"Kami harapkan untuk tetap awas akan kemungkinan timbulnya kejahatan terutama pembiusan. Beberapa titik keberangkatan menjadi daerah rawan pembiusan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol, Boy Rafli Amar kepada sejumlah wartawan.
Untuk mencegah kejahatan pembiusan terjadi, dia mengimbau, pada pemudik untuk selalu waspada. Pemudik diharap mudik tidak seorang diri. Bila berpergian sendiri, pemudik diimbau agar selalu menjaga kesadaran terutama di keramaian. "Jangan cepat percaya dengan orang yang baru dikenal. Selalu pelihara kesadaran. Bagi muslim, sering-sering berdzikir," kata Boy.
Dia menegaskan, polisi akan memburu para pelaku jika didapati melakukan tindakan pembiusan. Menurut catatannya, kejahatan pembiusan marak terjadi pada arus mudik dan balik tahun 2009. Sebagai contoh, di Terminal Kalideres, sedikitnya terjadi dua kali peristiwa pembiusan yang menimpa penumpang. "Saya harap tahun ini angka kejahatannya berkurang," katanya.