REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pihak Bandara Soekarno-Hatta memprediksi lonjakan penumpang menjelang momen Idul Fitri 1443 Hijriyah terjadi pada 28-30 April 2022. Diperkirakan ada seratusan ribu penumpang per harinya yang melakukan perjalanan di bandara internasional tersebut.
“Kami memprediksi adanya lonjakan pada 28-30 April 2022. Prediksinya 120-140 ribu penumpang per hari. Kalau sekarang masih di rata-rata 80 ribuan penumpang per harinya,” tutur Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi, Rabu (20/4/2022).
Adanya prediksi lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta terjadi seiring dengan aktivitas mudik bagi masyarakat Indonesia pada momen Lebaran yang kembali bisa dilakukan, setelah vakum dua tahun belakangan ini. Di samping itu, kebijakan baru mengenai vaksinasi booster sebagai syarat untuk mudik dinilai memengaruhi pula.
“Karena sekarang kan Pemerintah memperbolehkan mudik ya. Kalau untuk kesehatan sendiri saat ini tidak perlu menunjukkan hasil PCR (polymerase chain reaction) kan kalau sudah booster, artinya menjadi lebih mempermudah penumpang untuk menjalani perjalanan udara. Itu prediksi kami lonjakan mudik Lebaran 2022,” tuturnya.
Dalam mengantisipasi adanya lonjakan tersebut, Holik mengatakan pihaknya telah mengoperasionalkan kembali Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Sejumlah maskapai penerbangan sudah beroperasi di titik sub Terminal 1A, diantaranya Super Air Jet, Sriwijaya Air, Nam Air, Air Asia, dan Airfast.
“Artinya ini untuk memberikan kenyamanan dan mengurangi kepadatan di Terminal 2. Kita memindahkan sekitar 15 ribu penumpang per harinya ke Terminal 1A, jadi harapannya mengantisipasi arus mudik ini,” ujarnya.
Holik mengatakan, pihaknya juga mempersiapkan antisipasi jika terjadi jumlah kenaikan penumpang di sub Terminal 1A, yakni dengan juga mengoperasionalkan Terminal 1B bagi para pelaku perjalanan.
