Ahad 24 Apr 2022 21:20 WIB

Tol Cisumdawu Karapyak-Sumedang Kota-Cimalaka Dibuka Situasional

Jalan Tol Cisumdawu sudah bisa dilalui pemudik tahun ini.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga melintas di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jumat (22/4/2022). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ruas Jalan Tol Cisumdawu dapat digunakan oleh masyarakat umum pada arus mudik lebaran 2022 atau 1443 H hingga pintu keluar Cimalaka atau ruas Jalan Tol Cisumdawu seksi tiga. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Warga melintas di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jumat (22/4/2022). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, ruas Jalan Tol Cisumdawu dapat digunakan oleh masyarakat umum pada arus mudik lebaran 2022 atau 1443 H hingga pintu keluar Cimalaka atau ruas Jalan Tol Cisumdawu seksi tiga. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meninjau Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Kabupaten Sumedang, Ahad (24/4/2022). 

Menurut Ridwan Kamil, Jalan Tol Cisumdawu sudah bisa dilalui pemudik tahun ini. Tol Cisumdawu bisa dioperasionalkan hingga Exit Tol Cimalaka (Seksi III Jalan Tol Cisumdawu). 

 

"Tol Cisumdawu ini yang sudah normal sampai Pamulihan. Tapi, ada tambahan yang bisa dibuka langsung sampai ke Cimalaka. Tentunya, melewati Sumedang Kota," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil. 

 

Emil menatakan, tol Karapyak-Sumedang Kota-Cimalaka hanya dibuka sampai jam lima sore kalau tidak hujan. Emil mengatakan, pemudik yang melintasi Karapyak-Sumedang Kota-Cimalaka via Jalan Tol Cisumdawu akan dibatasi dan hanya untuk kendaraan kecil karena masih ada sisa longsor yang sedang diperbaiki. Emil mengimbau pemudik berhati-hati. 

 

"Sementara kendaraan kecil dibatasi. Karena di antara Pamulihan dan Sumedang Kota, masih ada longsor yang sedang diperbaiki. Jadi bisa dilewati, tapi dengan kehati-hatian," katanya. 

 

Emil menegaskan, pihaknya sudah sangat siap menghadapi arus mudik. "Tempat-tempat, pos terpadu, contohnya di Pamulihan ini juga bisa dilihat. Di dalamnya, ada tempat istirahat, tempat ibu menyusui, bahkan khas Sumedang yakni menyediakan Tahu Sumedang gratis," paparnya.

 

Selain untuk mudik, Emil berharap Tol Cisumdawu bisa menggeliatkan sektor pariwisata di Sumedang. Sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sumedang dapat meningkat. 

 

"Potensi pariwisata akan makin bermunculan sebagai masa depan ekonomi Sumedang. Yang dulu lokal karena aksesnya terbatas, sekarang insyaallah potensi wisata akan me-nasional," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement