Kamis 28 Apr 2022 17:13 WIB

Jasa Marga Mancatat 951 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Hingga H-5 Lebaran

Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju timur sebanyak 471.044 unit.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan menjelang Gerbang Tol Merak di Banten, Kamis (28/4/2022). Akibat tingginya volume kendaraan, ribuan kendaraan pemudik mengalami kemacetan hingga sekitar 2 km.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan menjelang Gerbang Tol Merak di Banten, Kamis (28/4/2022). Akibat tingginya volume kendaraan, ribuan kendaraan pemudik mengalami kemacetan hingga sekitar 2 km.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 951.758 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dari H-10 sampai dengan H-5 Hari Raya Idul Fitri 2022. Angka tersebut didapat dari Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

"Total volume lalin (lalu lintas) yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,4 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 870.371 kendaraan," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Kamis (28/4/2022).

Baca Juga

Heru menambahkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek sebanyak 471.044 kendaraan atau 49,5 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung. Sebanyak 289.122 kendaraan atau 30,4 persen menuju menuju arah Barat (Merak), dan 191.592 kendaraan atau 20,1 persen menuju arah Selatan (Puncak).

"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 287.814 kendaraan, meningkat sebesar 47,1 persen dari lalin normal," jelas Heru.

Kemudian, kata Heru, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 183.230 kendaraan, turun sebesar 3,1 persen dari lalin normal. Jadi tidak total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 471.044 kendaraan,

"Meningkat sebesar 22,4 persen dari lalin normal," tutur Heru.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 289.122 kendaraan, meningkat sebesar 1,29 persen dari lalin normal. Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 191.592 kendaraan, turun sebesar 4,3 persen dari lalin normal.

Menurut Heru, tren peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terus terjadi. Setelah pada H-6, Selasa (26/4/2022), lalu lintas meningkat hingga 89 persen, Jasa Marga kembali mencatat kenaikan hingga 141 persen pada H-5, Rabu (27/4/2022), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021.

"Total 74.634 kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui GT Cikampek Utama yang pada periode normal 2021 sekitar 31.023 kendaraan," tegas Heru.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement