Senin 02 May 2022 09:50 WIB

KSP: Idul Fitri Momentum Spiritual Sekaligus Perekat Sosial

Idul Fitri ini momentum untuk memperkuat kembali kerekatan relasi sosial

Ilustrasi Lebaran
Foto: Republika/Musiron
Ilustrasi Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI Rumadi Ahmad mengatakan, perayaan Idul Fitri merupakan momentum spiritual keagamaan sekaligus perekat sosial masyarakat.

"Dengan adanya kebijakan pelonggaran pada Idul Fitri tahun ini, masyarakat bisa mudik dan bersilaturahmi dengan keluarga. Ini momentum untuk memperkuat kembali kerekatan relasi sosial, yang sebelumnya sempat terputus karena pandemi," kata Rumadi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin (2/5).

Menurutnya, terbangunnya kembali kerekatan relasi sosial melalui perayaan Idul Fitri, akan menjadikan masyarakat Indonesia semakin tangguh. Terutama menghadapi krisis ekonomi global yang saat ini terjadi.

Rumadi menyampaikan, semakin banyak keterlibatan sosial warga, maka masyarakat akan semakin bahagia serta tidak terpengaruh krisis ekonomi yang menghantam.

"Secara finansial, krisis ini memang merugikan, tapi dengan kerekatan sosial yang ada, efek psikologisnya bisa diredam," jelasnya.

Lebih jauh Rumadi mengingatkan umat Islam untuk tidak euforia berlebihan, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan saat merayakan Idul Fitri 1443 hijriah.

"Kami imbau masyarakat tetap perhatikan prokes saat merayakan Idul Fitri. Jangan lengah dan abai meski banyak pelonggaran yang diberikan pemerintah," ujar Rumadi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement