Jumat 13 May 2022 05:35 WIB

Alasan Golkar-PAN-PPP Berkoalisi Lebih Dini

Elite Golkar, PAN, dan PPP bersepakat untuk berkoalisi di Pemilu 2024.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, bertemu dan sepakat membangun koalisi gagasan.
Foto: istimewa/doc humas
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, bertemu dan sepakat membangun koalisi gagasan.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyampaikan adanya kerja sama dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, pengumuman yang lebih awal akan menghadirkan hubungan yang lebih baik.

Baca Juga

"Kita ingin menunjukkan atau mendemostrasikan sebuah kerja sama yang jauh lebih awal dan lebih cantik itu antarsesama parpol. Untuk saling mengisi dan untuk saling mempekuat kebersamaan," ujar Suharso di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Ia mengatakan, PPP, Partai Golkar, dan PAN memiliki pertemanan akrab sejak reformasi. Harapannya untuk kerja sama ke depan akan menghadirkan Indonesia yang jauh dari politik identitas.

"Supaya tidak terulang lagi dalam pemilu-pemilu yang akan datang. Karena sebagai bangsa yang besar kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa kita juga bisa dengan suka cita melaksanakan pemilu dengan baik," ujar Suharso.

Selain itu, ketiga partai juga bersepakat menyukseskan pemerintahan Presiden Joko Widodo di sisa periodenya. Pemerintahan ini harus menghadirlan warisan yang baik untuk kepeminpinan berikutnya.

"Kita harus selesai dengan tuntas dan dengan baik melahirkan legacy-legacy bagi rakyat dan bangsa sampai dengan masa jabatan 2024 ini. Tentu banyak hal yan baik dan bagus yang patut untuk dilanjutkn di masa yang akan datang," ujar Suharso.

"Jadi kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu untuk kepentingan seluruh rakyat dan seluruh bangsa dan negara," sambung Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan kerja sama antara partainya, PAN, dan PPP disebutnya sebagai persatuan antara beringin, matahari, dan Ka'bah. Harapannya, pertemuan ini adalah kerja sama yang diridhoi oleh Allah SWT.

"Pertemuan ini agar mendorong tiga partai ini akan bekerja bersama atau akan bersatu. Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Ka'bah," ujar Airlangga.

Seluruh jajaran Partai Golkar juga sudah diinstruksikannya untuk menindaklanjuti pertemuan antara dirinya dengan PAN dan PPP. Dalam waktu dekat, ketiganya akan merumuskan hal-hal bersifat strategis lainnya.

"Tentu kita akan merumuskan secara detail dalam waktu dekat, tentu kita akan membuat program ke depan," ujar Airlangga.

 

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَيَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُوْلُوْنَ هٰٓؤُلَاۤءِ شُفَعَاۤؤُنَا عِنْدَ اللّٰهِ ۗقُلْ اَتُنَبِّـُٔوْنَ اللّٰهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى السَّمٰوٰتِ وَلَا فِى الْاَرْضِۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Dan mereka menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana kepada mereka dan tidak (pula) memberi manfaat, dan mereka berkata, “Mereka itu adalah pemberi syafaat kami di hadapan Allah.” Katakanlah, “Apakah kamu akan memberitahu kepada Allah sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di bumi?” Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan itu.

(QS. Yunus ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement