Jumat 13 May 2022 23:29 WIB

DLH Surakarta Minta Masyarakat Sadar Kelola Sampah

Masyarakat diimbau untuk lebih disiplin membuang sampah di tempat yang disediakan.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Sampah rumah tangga memenuhi trotoar (ilustrasi). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Jawa Tengah, meminta masyarakat agar lebih sadar untuk mengelola sampah sehingga tidak makin membebani bumi.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Sampah rumah tangga memenuhi trotoar (ilustrasi). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Jawa Tengah, meminta masyarakat agar lebih sadar untuk mengelola sampah sehingga tidak makin membebani bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Jawa Tengah, meminta masyarakat agar lebih sadar untuk mengelola sampah sehingga tidak makin membebani bumi.

"Kami ingin agar timbul kesadaran di masyarakat, kalau kita menghasilkan sampah ya itu tanggung jawab kita sendiri," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) DLH Kota Surakarta Arthaty Mulatsih di Solo, Jumat (13/5/2022).

Baca Juga

Terkait hal itu, kata dia, pemerintah memfasilitasi agar sampah bisa dikembalikan ke lingkungan dalam kondisi yang aman. "Ini yang sampai sekarang masih perlu banyak komunikasi dengan masyarakat secara umum, termasuk di kalangan pengusaha, pemerintah. Selama ini masalah sampah ya DLH, kan itu nggak selesai karena lebih banyak penghasil sampahnya daripada jumlah petugasnya," kata Arthaty.

Terkait dengan genangan air akibat hujan deras yang terjadi di Kota Solo, tidak dipungkirinya sampah menjadi salah satu penyebab. "Kami efektifkan tim di lapangan. Sebetulnya kan penyapuan harusnya mayoritas sampah dedaunan, kalau hanya sampah daun kan kecil-kecil ukurannya, enggak terlalu mengganggu. Sampah-sampah (yang dihasilkan manusia) ini yang memperburuk kondisi," kata dia menjelaskan.

Terkait dengan potensi meningkatnya volume sampah seiring dengan digelarnya kembali hari bebas kendaraan bermotor (CFD), pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. "Kalau mau buang sampah belum ketemu tempat sampah ya dipegang dulu sampahnya, jangan dibuang sembarangan. Jangan di-slempitke di taman, karena yang sebetulnya mengganggu saluran ya nylempit itu tadi, enggak kelihatan," katanya.

Selain memberikan imbauan kepada masyarakat, pihaknya juga akan menempatkan tempat sampah sementara di sejumlah titik. Ada beberapa tempat sampah portabel yang kami sediakan, nanti ketika CFD selesai langsung ditarik lagi," kata Arthaty.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement