Sabtu 14 May 2022 06:39 WIB

Dengar Kisah Perjuangan AO Mekaar, Erick Bantu Mimpi Casrini untuk Kuliah

Erick memotivasi para AOMekaar untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi perjuangan para Account Officer (AO) dalam membantu ibu-ibu nasabah PNM Mekaar naik kelas
Foto: Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi perjuangan para Account Officer (AO) dalam membantu ibu-ibu nasabah PNM Mekaar naik kelas

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Keriuhan acara halal bihalal bertajuk "Ketupat Lebaran di Majalengka" di Islamic Center Majalengka, Jawa Barat, Jumat (13/5/2022). Maklum saja, sekitar 700 account officer PNM Mekaar Majalengka begitu bersemangat menyambut kehadiran Menteri BUMN Erick Thohir.

Tak hanya mengapresiasi perjuangan para AO dalam membantu ibu-ibu nasabah PNM Mekaar naik kelas, Erick juga memotivasi para AO yang mayoritas generasi muda untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas.

Baca Juga

"Saya berharap AO-AO yang lulusan SMA bisa terus meningkatkan kapabilitas karena ingat, masa depan Indonesia ada di generasi muda, ada di kalian semua," ujar Erick.

Erick begitu terkesan saat mendengar perjalanan hidup seorang AO Mekaar yang bernama Casrini. Perempuan yang menjadi AO terbaik se-Majalengka itu mengaku awalnya ingin melanjutkan kuliah setelah lulus SMA. Terlebih, Casrini mendapatkan beasiswa di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB).

"Meski dapat beasiswa tapi tetap saja butuh biaya untuk ngekos dan makan di Bandung, sedangkan saya mikir ekonomi keluarga saya, makanya saya kerja saja," ungkap Casrini.

Ikhtiar Casrini mendapatkan pekerjaan pun tak mudah. Sempat memasukan lamaran ke sejumlah perusahaan di Majalengka hingga Cikarang, namun tak kunjung mendapat jawaban. Saat merasa sudah pasrah, semangat Casrini kembali menyala tatkala sebuah perusahaan ternama menghubunginya untuk tes wawancara di Cikarang.

"Tapi Tuhan berencana lain, saya dan ibu kecelakaan saat seminggu lagi mau wawancara ke Cikarang, ibu tangan kanannya patah dan saya tidak bisa melanjutkan wawancara di Cikarang walau tahu sendiri gajinya di Cikarang," ucap Casrini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Casrini pun mengaku telah menerima kenyataan untuk tak pergi merantau. Ia memilih merawat sang ibu. Saat mendapat kesempatan menjadi AO Mekaar tidak sedikit pun ia sia-siakan. Casrini tak hanya membantu ibu-ibu nasabah Mekaar dalam meningkatkan kualitas usahanya, melainkan juga membantu perekonomian keluarganya.

"Alhamdulillah, dulu saya jadi beban keluarga, sekarang saya membantu keluarga sejak menjadi AO Mekaar," kata Casrini.

Erick Thohir mengaku tersentuh dengan perjalanan Casrini dalam membantu perekonomian keluarganya, meski harus memupus mimpinya untuk kuliah. Sebagai apresiasi, Erick akan mewujudkan mimpi Casrini yang sempat terhenti.

"Masih mau kuliah? kuliah ya, nanti diatur ke saya ya Pak Dirut (PT PNM). Tapi nanti kalau kuliah yang mesti yang daring, UT negeri ya supaya tetap bisa sambil kerja dan tinggalnya tetap di rumah," kata Erick.

Dengan mata berkaca-kaca seakan tak percaya, Casrini mengucap syukur dan terima kasih kepada Erick Thohir yang berkenaan membantu merealisasikan mimpinya untuk berkuliah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement