Kamis 19 May 2022 12:48 WIB

Kedubes Belarusia di Jakarta Terima Ancaman Lewat Surel, Polisi tak Temukan Bom

Belum diketahui motif pengancam, apakah terkait konflik Rusia-Ukraina, atau bukan.

Red: Teguh Firmansyah
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Belarus di Setiabudi mendapat ancaman teror bom melalui surat elektronik (surel). Pihak Polda Metro Jaya pun dengan sigap mengerahkan tim Penjinak Bom Gegana untuk melakukanja penyisiran. Namun, setelah pengecekan dipastikan tidak ada bom atau benda mencurigakan di sana.

"Setelah dilakukan pengecekan oleh Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya, hasilnya nihil," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan kepada awak media, Kamis (19/5).

Baca Juga

Menurut Zulpan, ancaman adanya bom itu diterima dari email dalam bahasa Rusia pada Rabu (18/5) kemarin. Pesan elektronik berupa ancaman bom itu dikirim ke e-mail ofisial Kedubes Belarus dan Oseanapol. Pengirim pesan diduga bernama Ivan Ivanov. Kemudian dilaporkan ke sekuriti dan diteruskan ke polisi.

"Petugas tiba di lokasi dan mencari informasi atas dugaan ancaman melalui e-mail tersebut," jelas Zulpan.

Belum diketahui motif pelaku ancaman, apakah terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina atau bukan. Seperti diketahui, Belarusia merupakan sekutu dekat Rusia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement